ON GOING ❕
Menceritakan kisah Aylara Hanindya yang akan berfokus di masa sekolah menengah atas, cerita yang bukan hanya fokus ke percintaan dan persahabatan.
"Masa-masa membawa banyak cerita, luka, dan kenangan yang berharga" - Aylara Hanindya Zolan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cause you remember it all too well, yeah Cause there we are again when I loved you so Back before you lost the one real thing you've ever known It was rare, I was there, I remember it all too well
Sebelum baca, atau sesudah baca usahakan vote dan komentar yaaw! Buat support karya ku
@featheiry_
Bab 7 : Perahu kertas
⨳⨳⨳
"Gimana reaksi kalian jika salah satu teman kalian datang ke psikolog atau psikiater ?" ujar dari ibu Vina salah satu guru bk
Kafka yang mendengar ucapan ibu Vina membuatnya terdiam sejenak setelah sedari tadi dia mengusilli Ayla
"Salah satu upaya untuk mencintai diri sendiri, mungkin pandangan kita beda beda dan pandangan mereka karena melalui psikolog atau psikiater mereka mengenal diri lebih dalam" ujar dari Ayla yang membuat kafka kagum dan mereka jika kalimat Ayla mirip dengan seseorang yang pernah mengatakan nya kepada kafka
"Benar, semuanya tergolong pandangan masing masing, tetapi mereka yang datang ke psikolog atau psikiater bukanlah orang yang kurang ibadah, bukan orang gila" ujar dari ibu Vira yang menggambarkan sebuah otak di depan papan putih dengan spidol hitam
"Kesehatan mental Merupakan komponen penting dari kesehatan otak, dan kembali lagi itu tidak semuanya, manusia itu tidak sempurna" ujar dari ibu Vina yang membuat Kafka bertanya tanya kedalam dirinya sendiri
Pelajaran bk ini di habiskan dengan kafka yang diam mengamati papan tulis dan di akhiri dengan hening, karena semua anak seperti menikmati pelajaran bk
Cakra yang duduk di samping kafka menyenggol kafka karena kafka memandang kosong ke arah papan tulis
"Tumben lu serius belajar" ujar dari Cakra yang mengambil kota bekal dan memakannya setelah guru bk keluar dan bel jam istirahat berbunyi
"Gini gini gue sering belajar meskipun berandal" ujar dari kafka yang berjalan pergi membuat Ayla menatap kafka yang berjalan pergi
⨳⨳⨳
Seperti biasanya ketika jam istirahat kafka selalu menemui anak anak maverick di kantin sekolah dekat penjual bakso
"Pak Adi bakso satu kek biasanya" ujar dari kafka yang datang dan duduk di samping Sagara yang sudah selesai memakan bakso
"Buset dan selesai aja lu, gue aja baru datang" ujar dari kafka yang mengambil kerupuk rambak milik Sagara
