"Ris, kamu ngga papa??" Tanya vanila yang baru saja tiba di gerbang sekolah dan Risya hanya menganggukkan kepala saja.
"Kita bawa Irwan ke ruang UKS, biar bisa gua periksa.." ucap Orion sambil membawa alat dan tas medis nya.
"Woy udah anjing kalian bertiga, bang irwan dulu yang diutamain ..." Panggil Ferdy kepada Rizky,Rai,dan Felix yang masih bernafsu untuk memukuli sisa anak Genk fire Skull yang tertinggal.
Setelah ia (Irwan) di periksa oleh Orion, sekarang yang menjaga nya tersisa Risya, karena semua anggota EAGLES memutuskan untuk menunggu di luar.
"HM..."
"Aku tau, kamu mencoba melindungi ku, tapi..." Ucap Risya yang merasa bersalah dan sifat cengeng nya kambuh dia tak sadar menangis.
"Hiks hiks hiks bangun dong..."
"Aws,kepala gua sakit..."
"Dan gua dimana??"
"Hah,kamu udah bangun..." Ucap Risya yang membuat Irwan membuang nafas kasar.
"Lu liat gua udah sadar kan masih nanya udah bangun..."
"Aws...."
"Arrrrrggghhh kepala gua sakit banget bangsattt..." Teriak Irwan sambil memegangi kepalanya.
"G-ua dimna???"
Semua anggota EAGLES dan satu perempuan yang tak di kenal oleh Risya masuk ke dalam UKS....
"Kamu di ruang UKS, de!!!" Ucap seseorang perempuan yang tak lain tak bukan adalah kakanya.
"K-a-k a-y-u...."
"Iya ini Kaka..."
"Kok ada Kaka??"
"Gua yang ngabarin,soalnya lu pingsan dengan keadaan kepala mengalami pendarahan yang bisa di bilang cukup banyak..." Ucap Ferdy dengan mimik muka serius.
"Yeh elah gua yang ngejelasin duluan juga, lu cuman pengen keliatan keren Dimata vanila doang njing...." Umpat Orion yang tak terima kalau omongannya di pakai oleh sahabat lucknut nya itu, dan hanya untuk menunjukan sisi cool di depan pacarnya saja.
"Hahahaha, iya lagi..." Tawa Ferdy sambil menggaruk kepala tak gatal.
"Berisik banget,bangsat..." Umpat Irwan.
"Gua pengen istirahat, sat..."
"Nyingkir dah lu semua, kecuali ka ayu sama dia..." Tambah Irwan sambil menunjuk kearah Risya.
"Lah?"
"Kok aku???" Tanya Risya bingung.
Sesudah anggota EAGLES pulang, tersisa tiga orang yang sedang sibuk dengan handphone nya masing².
"Eh kamu, aku mau tanya kamu nanti pulang sama siapa?" Tanya Irwan tiba" disaat mereka bertiga sedang sibuk dengan handphone nya masing².
"Gerobak..."
"aku anter, ngga ada penolakan titik...." Ucap Irwan dengan nada tak ingin ada penolakan.
"Apaan dah, udah jangan dipaksain...."
"siapa???" Tanya ayu yang tak tahu anak perempuan itu.
"Kenalin kak, pacar baru Irwan..."
"Nih orang geger otak kali yah, aku belum kenal sama dia juga,ngaku-ngaku pacarnya aja, kan astaghfirullah..." Ucap Risya di dalam hati.
"Eh ka, aku bu-ka..." Ucap Risya sambil melirik kearah Irwan dan dengan mata singa nya siap menerkam risya kapan pun.
"Kenalin aku Risya Putri Atmaja, Kaka bisa panggil aku risya.."
"Dan aku Bu-ka...." Tambah nya.
"Apasih ay, kok kamu malu malu gitu sih..."
Ayu pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat adiknya dengan pacar barunyav
Ayahnya Irwan memutuskan untuk menjodohkan putranya dengan anak partner kerjanya, karna jika ia menolak aset yang di berikan kepadanya di sita.
"Yaudah sekarang Kaka mau pulang udah mendingan kan??"
"Ka ayu, Kaka boleh duluan ngga nanti aku nyusul Kaka kok tenang aja...." Jawab Irwan membuat kakanya itu mendelik.
"Kan, Kaka di tugasin sama ayah buat ngejaga kamu de jadi ayo pulang sama Kaka..."
"Terus motor Irwan???"
"Kan ada pa vino.(supir kepercayaan keluarga Regar)"
"Terus pacar Irwan??"
"Yaudah kita anter kerumahnya lah..."
"Gimana ay??" Tanya Irwan sambil melirik dengan tatapan siap menerkam Risya, yang tak ingin ia menolak ajakan dari sang kakak.
"Ckckckck..."
"Bukannya aku takut sama dia, tapi aku ngga tau jalan pulang, jadi aku iyain aja deh..." Ucap Risya di dalam hati.
"I-ya deh ka, aku ikut Kaka sama Irwan aja..." Tambahnya sambil tersenyum masam.
HM, sudah dulu yah....
Nungguin lagi kan.....
Tuan kecepatan pernah berkata
"Awas, setan..."
"Minggir lu miskin..."
Editor jelek 👽: "danger bat sumpah lu Thor...."
KAMU SEDANG MEMBACA
IRWANSYAH AIDEN {On Going}
Teen Fiction"loh, kok ada foto cewe sih di kamera gua??" Tanya Irwan merasa aneh melihat jepretan potretan seseorang tukang sampah yang sedang mendorong gerobak sampah. Lalu di tengah tengah hasil jepretannya itu terlihat seseorang wanita berkulit putih yang me...