9. nine

8.3K 1.3K 760
                                    

Hello.

Mngkin sudah basi, tapi aku meminta maaf dengan hati terdalam.

🙏😭🙏😭🙏😭🙏😭🙏😭🙏

Happy reading ♥️

****

Ada pemandangan yang unik pada hari ini di area parkir fakultas hukum, membuat banyaknya pasang mata menatap penasaran penuh selidik. Bagaimana tidak? Para bujang Calzeylions yang dikenal dengan sebutan para pemberontak sistem senioritas kampus itu berjejer menyandar di mobil Jeep milik Andrew dengan tampilan nyentriknya. Andrew yang mengenakan setelan khas preman, jaket kulit serta vape yang senantiasa di tangan. Kemudian ada Al yang tampilannya juga tak jauh beda seperti Andrew. Lalu ada Kenan yang hanya mengenakan kemeja yang dikancingkan hanya beberapa. Di sini, yang tampak rapi hanya Drystan lengkap dengan kacamatanya sehingga menambah kesan dewasa pada diri lelaki itu.

Oh, ya, mereka tentunya punya sebutan masing-masing di sini dengan beberapa alasan yang membuatnya terkenal.

Yang pertama Andrew Shaquille, namanya melejit bahkan ketika hari pertama masuk kuliah karena berani mengajak duel kating pesohor yang terkenal seantero universitas. Mereka terlampau kaget karena belum ada yang seberani Andrew karena membuat kating itu tunduk di bawah kakinya. Tidak ada yang tahu alasan sebenarnya kenapa Andrew marah, tetapi dari kabar yang beredar— Andrew marah karena kating itu mengucapkan sesuatu yang menyinggung dan membawa nama-nama orang tua terkait ajaran. Tahu sendiri bagaimana karakter tetua Calzeylions itu, yang arogan serta sensitif kalau sudah ada yang menyinggung keluarganya. Yang lebih membuat ngeri adalah ketika Andrew dengan santainya mengisap vape setelah menghajar kating itu. Apalagi tampilannya waktu itu bak preman, terlebih tatto yang naga melilit pedang di lehernya, menambah kesan garang yang membuat siapa pun bergidik ketika melihatnya.

Kemudian yang kedua ada Al Cakrawala, kebanggaan anak teknik karena keberaniannya yang tidak main-main dalam menumpas kejahatan yang ada  sekitar  kampus, terakhir kali Al menangkap begal yang menyamar menjadi mahasiswa, hanya dengan tangan kosong, lengkap dengan ekspresi datar pula. Lihat bagaimana menawannya dia di fase dewasa ini, apalagi memberi kesan dingin tak tersentuh membuat orang-orang makin tertarik. Bahkan sekarang digadang-gadang akan jadi kandidat kuat Presma.

Lalu yang ketiga ada Drystan, yang satu ini juga terkenal tapi bedanya kali ini bukan karena hal negatif. Nama Drystan dipuja-puja karena ketampanan, kepintaran, serta prestasinya. Apalagi punya keahlian publik speaking yang bagus. Terlebih dia adalah mahasiswa di fakultas kedokteran. Sudah dipastikan fansnya pun bejibun, apalagi ada yang memasukkan fotonya di base kampus X.

Terakhir ada Kenan, maba tengil playboy yang berani-beraninya menggaet kating dengan titel princessnya kampus. Mas-mas Jawa soft spoken Kenan, paling menyimpan karena tidak ada raut bule seperti yang lain.

Mereka berempat berjejer bak orang-orang siap tawuran menunggu musuh, juga ekspresi tegang dengan tatapan elang yang hendaknya mencari mangsa. Hanya satu target mereka sekarang, yaitu Elang Matthew. Mereka ingin melihat lelaki itu secara langsung dan melihat seberapa nyalinya sampai berani-beraninya menyentuh Calista—si kesayangan.

“Yang kaya gimana, sih, orangnya?” tanya Kenan sambil celingukan bingung. “Emang kalian tau dah? Ciri utamanya apa? Biar gue ikut nyari.”

“Burik.” Tanpa ragu, Andrew langsung menjawabnya sinis. Andrew ini memang agak lain, karena suka sekali melabeli orang dengan sebutan burik.

“Di mata lo mah emang semuanya burik, yang cantik cuman adek dan cewe lo, Bang,” sahut Kenan dongkol.

“Hm.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet but psycho! [ Lavender 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang