Just Yeonjun

KIDNAPPED

Ini ide nya eternalnyxia temen-temen, tapi aku tambahin lagi dikit hehe. Ini juga aku bikin baru karena yg sebelumnya hilang gitu aja. Minta maaf dulu kalo ga maksimal karena ini isinya 100% beda sama yg ilang kemaren :D

Siapa yang tidak mengenal Choi Yeonjun? Namanya dibicarakan dimana-mana. Seorang soloist muda yang sangat berbakat. Di umurnya yang masih muda, dia sudah mengeluarkan beberapa lagu. Lagunya tidak ada yang tidak populer, semuanya populer. Bahkan dia menempati tangga lagu tertinggi dalam beberapa waktu.

Sore itu, Yeonjun masih berada di gedung agensi, Raja, manajer Yeonjun, memberi tahu Yeonjun untuk jadwalnya besok adalah datang di acara festival sekolahnya dulu.

"Lu besok manggung di sekolah lu dulu. Acaranya mulai jam 10, tapi di rundown lu naik di jam empat sore." Kata kak Raja menjelaskan.

"Lama banget si jam empat sore, gue berangkat jam dua belas aja lah kak." Yeonjun protes.

"Jam sebelas ya jalannya adekku sayang, kita makan dulu." Kata Raja.

"Oke, gue lu jemput kan kak?" Yeonjun bertanya.
"Gak. Bawa mobil bagus lu itu, punya mobil ga di pake tuh buat apa adikku sayang?" Kak Raja gemas. Sejak mobil itu dibeli beberapa bulan lalu, Yeonjun hanya memakai nya sebanyak tiga kali. Dia lebih sering minta di antar jemput oleh Raja, katanya si lebih aman.

"Kak? Please lahh jemput." Yeonjun mengeluarkan tatapan melas nya, berharap kak Raja akan luluh.

"Mobil lu buat gue tapi ya?" Raja bertanya iseng. Namun jawaban Yeonjun diluar dugaan.

"Iya kak boleh bawa aja mobil gue, tapi lu anter jemput gue tiap hari ya?" Yeonjun tersenyum lebar, matanya berbinar.

"Tai lu dek, udah ayo balik." Yeonjun menurut. Mereka akhirnya pulang. Sebelumnya Raja mengantar Yeonjun ke apartemen nya.

Begitu sampai di depan lobby apartemen Yeonjun, "Makasih kak Raja, besok gue bawa mobil dah. Mau masuk dulu lu kak?" Yeonjun menawarkan.

Raja mengangguk, dia hendak membuka pintu mobilnya untuk ikut masuk ke apartemen Yeonjun, namun Yeonjun buru-buru menahannya. "Jangan mampir deh kak, gue males ngasih sajen nya. Maksih ya kak Raja, hati-hati di jalan nya." Yeonjun mengecup pipi Raja dengan cepat, setelah itu dia langsung berlari meninggalkan Raja yang masih terdiam, memproses apa yang baru terjadi.

Mereka memang sering memberikan ciuman singkat, namun bagi Raja, setiap Yeonjun mencium dirinya, rasanya aneh.

"Bocah babi. Untung cantik lu." Raja membatin, wajahnya merona. Kemudian dia mulai menjalankan mobilnya meninggalkan area apartemen Yeonjun menuju ke rumahnya.

Satu yang tidak Yeonjun ketahui adalah, Raja menyukai dirinya. Lebih dari hubungan pekerjaan, ataupun kakak yang bertemu adiknya. Raja mencintai Yeonjun.

Malam itu, Raja pulang dengan perasaan yang masih saja belum terbalaskan. "Belum hari ini Ja," katanya dalam hati.

Jam delapan pagi Yeonjun sudah bangun, Raja sudah menelpon nya berkali-kali dan menyuruhnya untuk segera bersiap.

Saat ini, Yeonjun sudah siap dengan outfit simple nya. Hanya celana jeans dengan kaos putih tanpa lengan kecintaannya itu. Ditambah beberapa aksesoris untuk menambah warna. Yeonjun juga membawa cardigan, entah akan dipakai atau tidak.

Dia turun ke parkiran menuju mobil hitam miliknya. Tidak langsung menjalankan mobilnya, Yeonjun memanaskan mobilnya terlebih dahulu, sudah lama tidak dipakai.

"Kak gue udh mau otw" begitu isi pesan Yeonjun kepada Raja.
Kemudian langsung dibalas oleh Raja "Ok tiati." Setelah itu Yeonjun tidak membalasnya lagi.