"apa...? Fitting model?!"
"Mohon bantuannya..." Itulah percakapan Hyungseok dengan seorang pria yang memiliki sebuah toko pakaian pria.
Pria tersebut meminta Hyungseok untuk menjadi modelnya karena ia tertarik setelah melihat Hyungseok di Pacebook.
Pria tersebut juga menawarkan untuk membayar Hyungseok sebanyak 100 ribu won sehari. (100 ribu won kurang lebih 1 juta rupiah ya)
Zin yang terkejut mendengarnya pun ingin ikutan untuk menjadi fitting model yang tentu saja ditolak.
Dari kejauhan, terlihat Seoul Beum yang sedang mengamati Hyungseok. Ia merasa kurang suka dengan Hyungseok karena tak ingin kalah saing dengan Hyungseok.
Seoul Beum yang sudah merendahkan Hyungseok karena hanya ditawarkan oleh seseorang yang kurang terkenal langsung merasa makin kesal karena tiba tiba saja ceo dari tempat ia bekerja sebagai model datang ke sekolah untuk menawarkan Hyungseok menjadi fitting model di perusahaan miliknya.
"Apakah kau juga akan membayar 100.000 won?" Tanya Zin blak blakan kepada si ceo.
"Kok kamu tahu? Aku juga berpikir 100.000 won." Tanya sang ceo kepada Zin. "Soalnya paman itu bilang akan membayar 100.000 won sehari, duh jadi bingun, hehe."
"Perhari? Apa maksudmu? Tentu saja 100.000 won perjam." Ucapan sang ceo membuat Hyungseok terkejut karena mendengar harga yang tergolong tinggi tersebut.
Zin yang tergiur dengan harga yang disebutkan juga ingin ikut tapi ditolak untuk kedua kalinya.
Seoul beum yang melihat kejadian itu makin kesal dengan Hyungseok karena ia bahkan hanya dibayar 30.000 won perjam.
Hyungseok yang bingung pada akhirnya meminta diberikan waktu untuk menentukan pilihannya.
"Bi..bisakah kau memberiku waktu untuk berpikir dahulu?" Tanya Hyungseok yang disetujui oleh sang ceo.
•••••
[Name] tau hari ini adalah hari Hyungseok untuk menjadi fitting model untuk sebuah toko pakaian pria.
Ia yang mengingat bahwa Hyungseok akan berfoto menggunakan pose yang agak aneh segera memesan taksi untuk melihat adegan tersebut secara nyata.
Sesampainya di tempat tujuan, [Name] mencari sebuah tempat duduk dan memperhatikan Hyungseok dari kejauhan.
Di tempat tersebut selain Hyungseok, ada 2 model lainnya yaitu Seoul Beum dan Hong Jae Hye. Selain untuk melihat Hyungseok, [Name] datang juga untuk melihat Jae Hye yang menurutnya terlihat imut.
Saat sedang beristirahat, Hyungseok didatangi oleh si ceo lagi yang menawarkan gaji lebih tinggi kepada Hyungseok agar mau pindah ke perusahaan miliknya saja.
Hyungseok yang teringat kejadian semalam dimana si ceo merendahkan ibunya dengan menyebutnya sebagai pengemis langsung saja menolak tawaran dari si ceo.
Akhirnya momen yang [Name] tunggu tiba juga, Hyungseok yang bingung ingin berpose seperti apa melihat ke arah Seoul Beum dan meniru pose yang dilakukan olehnya tapi menjadi lebih keren (faktor muka kali ya wkwk)
Orang orang yang melihat Hyungseok juga bukannya ilfeel malah ingin minta berswafoto bersama dengan Hyungseok.
Bahkan Jae Hye juga ikut ikutan ingin menjadi teman dekat dengan Hyungseok. Jae Hye bahkan sampai menawarkan diri untuk menjadi fitting model perempuan dan tak perlu dibayar.
Si pemilik toko pakaian agak merasa ragu karena Jae Hye tiba tiba saja ingin menjadi model pakaiannya.
[Name] yang sudah merasa agak bosan pada akhirnya memutuskan untuk pulang saja. Namun sepertinya semesta sedang ingin menjahili [Name] karena ia tersandung sebuah batu dan jatuh ke tanah.
Semua perhatian orang orang yang sedaritadi berpusat kepada Hyungseok berubah menjadi ke arah [Name] yang kepalanya terbentur.
'DUH GIMANA INI, MALU BANGET CUY' batin [Name] yang sudah mau menangis tapi untung saja ia ditolong oleh Hyungseok yang juga melihatnya.
"Oh, hai Hyungseok..." Ucap [Name] seakan akan pertemuan mereka hanyalah sebuah kebetulan belaka.
"Kau tak apa apa [Name]? Lain kali hati hati ya jalannya..." Hyungseok yang khawatir dengan [Name] meneliti seluruh wajah [Name] untuk memastikan bahwa tidak terdapat luka yang parah.
[Name] mengangguk dan mengeluarkan sebuah betadine dari tas miliknya dan mengoleskannya ke dahi miliknya agar tak terjadi infeksi.
Jae Hye yang penasaran juga ikutan mendekat ke arah [Name] untuk melihat apa yang terjadi hingga membuat Hyungseok terlihat khawatir.
Hal pertama yang Jae Hye lihat adalah wajah [Name] yang sangatlah indah hingga membuat Jae Hye sepertinya memiliki seorang girl crush.
Setelah mengoleskan betadine dan memasang plester di dahinya [Name] berdiri dan izin untuk pergi.
"Terimakasih Seok." [Name] tersenyum dan langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.
Si ceo toko pakaian Oh Bok Hui menjadi tertarik untuk mengajak [Name] menjadi modelnya namun pikiran itu langsung lenyap karena perhatiannya teralihkan oleh Jae Hye yang berpindah menjadi model di toko pakaian lain.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Hehe maaf ya agak singkat author ngerjainnya ngantuk, kalau bisa besok author up lagi ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness| Lookism x Fem!Reader
Action"HELP GW NYASAR DI LOOKISM, eh tapi gapapa deh bisa liat husbu hehe" •This Fanfiction is just for fun •Mungkin bakal ada adegan yang tak ada di komik asli Lookism •Mohon abaikan Typo •May Contain GxG •Warning harshword •Maafkan jika ada kesalahan a...