Be My Mom 2 - Markhyuck

3.3K 280 22
                                    

Annyeong baby ☺️






























Happy reading




























.
.
.





Hari kelulusan Nisya, mahen dan yeji menghadiri sebagai tamu penting. Sekolah ini termasuk salah satu aset yeji maka dari itu semua staff disini begitu hormat dengan yeji.

Membahagiakan sekali rasanya, dulu papi nya tidak pernah bisa menghadiri acara apapun. Selalu saja oma nya ataupun opa sebelum wafat, karena memang Mahen begitu sibuk mengalahkan kesibukan kedua orang tua nya yang juga pebisnis ini.

Sejak tadi Nisya celingukan mencari seseorang, dimana haura? Pikirnya. Padahal sahabat itu termasuk jajaran siswa berprestasi, kenapa hanya di sebutkan saja tidak di suruh naik ke atas panggung? Sejak beberapa hari yang lalu memang haura sudah susah sekali dihubungi.

Nisya memaklumi karena memang abang haura sedang disini, mungkin haura ingin menghabiskan waktu dengan abang nya itu.

Sampai acara selesai haura masih belum terlihat, Nisya merenung memikirkan sahabat itu?

"Nisya kenapa? Ingin sesuatu sayang..?" Tanya yeji, sedangkan Mahen hanya sekilas menatap wajah sendu anaknya itu.

"Mau haura, kenapa haura enggak bisa di hubungi ya oma..? Emangnya handeri enggak ada kerjaan harus selalu sama Haura??"

Yeji menghela nafas. "Henderi sudah berhenti jadi tangan kanan Oma, beberapa hari yang lalu dia sudah resign. Katanya mereka mau pulang kampung ke tempat ibunya, sekalian Haura mau lanjutin sekolah nya disana.." tutur yeji.

"Hiksss... Omaaaa... Mau hauraaa..." Yeji meringis mendengar tangisan cucunya, cukup nyaring ternyata.

"Astaga iya sayang iya, kita beri waktu dulu buat Haura ya. Nanti biar Oma urus lagi biar Haura mau jadi mami kamu.."

"Hiksss iya, mau Oma hiksss..."

"Yaudah diam ya.. jangan Nangis lagi sayang nya Oma."

Nisya mengangguk, dirinya masuk ke dalam dekapannya Oma nya. Sedangkan Mahen terkekeh melihat bagaimana Nisya yang langsung berhenti menangis di iming-imingi haura.













...

Henderi menghargai keputusan adiknya, perjalanan haura masih panjang. Adiknya masih banyak cita-cita yang harus di gapai, dan tidak mungkin hanya demi jabatan handeri menumbalkan adiknya.

Tabungan handeri masih lebih dari cukup untuk mereka membangun usaha, bertujuan pulang kampung ke negara ibu mereka.

Thailand, negara lahir ibunya dan henderi memilih disini karena memang beberapa keluarga pihak ibunya yang masih ada disini. Memang sejak kepergian kedua orang tua mereka, keluarga pihak ibunya menyuruh untuk pindah kesini saja.

Membeli rumah yang sederhana dan nyaman, membuka usaha cafe yang sudah di cita-citakan adiknya sudah terwujud.

Dan mereka akan menjalani kehidupan baru disini, berharap akan ada takdir yang terbaik untuk adik kesayangannya ini.













My Haechi | Haechan Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang