MARVEL: SCP FOUNDATION

BAB 9

Petunjuk tidak manusiawi -9

Pagi itu cuaca di New York sangat cerah. Orang-orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan bergegas berangkat kerja dan sekolah. Kota itu ramai dengan suara dan kehidupan. Sungguh, tempat ini adalah jantung dunia modern.

Di daerah kota yang makmur, di dalam sebuah rumah besar yang megah, tinggallah seorang pria muda Italia yang tampan. Rumah besar itu ramai dengan aktivitas, termasuk suara khas pesawat jet siluman hitam yang ramping dan berteknologi tinggi yang lepas landas.

Tujuan mereka adalah San Juan, tempat Alex bermaksud mengawasi upaya penahanan SCP yang signifikan. Upaya ini menggelitik minat Alex, karena menahan anomali berbahaya tersebut dalam kerahasiaan total merupakan tantangan yang berat.

Saat mereka mendarat, Alex diantar ke sebuah rumah sederhana yang telah diubah menjadi fasilitas kelas-2.

"Selamat datang di SITE-12555 sementara, Tuan." Ucap pria yang bertugas saat Alex melangkahkan kaki memasuki gedung.

"SCP di sini berbahaya, Tuan. Karena itu, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu Anda ketahui. Pertama, Anda tidak diperbolehkan memasuki SCP-12555 sendiri. Itu terlalu berbahaya." Pria itu berkata kepada Alex dan pengawalnya, yang semuanya mengangguk.

"Kedua, hanya personel Yayasan dengan izin keamanan level 2 atau lebih rendah yang diizinkan berada di dekat SCP-12555. Dan ketiga, tidak ada peralatan canggih Yayasan yang diizinkan masuk," pria itu menjelaskan, sambil menuntun mereka ke sebuah ruangan yang penuh dengan peralatan pemantauan dan diagram.

"Seperti yang mungkin Anda ketahui, SCP-12555 adalah kota bawah tanah yang tidak diketahui asal usulnya dan menunjukkan sifat-sifat yang tidak lazim. Mengingat lokasinya di bawah air dan titik masuk yang terbatas, mendapatkan akses ke kota itu merupakan tantangan. Namun, dengan menggunakan peralatan pengeboran yang kuat, kami dapat membuat pintu masuk."

Alex mengamati peta dan gambar yang ditampilkan selama pengarahan, mengangguk perlahan saat menyerap informasi. Ia sangat tertarik untuk memahami cara kerja internal Yayasan. Meskipun ia dapat mengakses produk akhir melalui basis data yang disediakan oleh sistem, ia juga menginginkan wawasan tentang proses yang mengarah ke titik tersebut.

"Setelah menemukan pintu masuk, fokus utama kami adalah mengamankan objek dan memetakan bagian dalam. Tugas ini menghadirkan tantangan, terutama karena ukuran objek yang besar, yang berarti sangat mungkin ada pintu masuk lain," lanjut pria itu.

Alex sangat menyadari potensi kesulitan dengan objek SCP ini. Lagipula, bukan hanya ukuran dan skalanya yang besar, tetapi juga karena kebetulan berada di bawah kota, yang berarti semua pekerjaan harus dilakukan secara rahasia.

Sekali lagi, Alex diingatkan tentang kebutuhan penting untuk agen rahasia tambahan. 'Apakah saya benar-benar perlu merekrut agen secara mandiri? Memperoleh kesetiaan dari orang-orang tingkat rendah pasti akan membutuhkan biaya yang mahal. Melatih agen tingkat tinggi dari bawah ke atas tampaknya tak terelakkan.'

Godaan untuk memanggil lebih banyak SCP untuk memperkuat personel Yayasan kembali muncul dalam dirinya. Namun, ia menyadari risiko yang melekat terkait dengan tindakan tersebut. Beberapa objek SCP mungkin memerlukan lebih banyak personel daripada yang dapat ia dapatkan melalui pemanggilan, belum lagi bahaya yang melekat yang terlibat.

"Setelah menetapkan batas luar, kami mengatur pengiriman peralatan dan personel, termasuk kontingen personel kelas-D, yang diizinkan untuk kami gunakan. Upaya awal kami melibatkan penyebaran probe dan peralatan pengawasan ke area tersebut," pria itu menyimpulkan.