MARVEL: SCP FOUNDATION

BAB 30

Pukulan Hulk! -30

Sambil duduk di depan komputernya, segera setelah dia kembali ke kantornya, Bruce segera mencari SCP-4255.

Berkas yang ia dapatkan memang menarik sekaligus mengejutkan. Bayangkan saja, selama ini, Sinterklas memang nyata! Dan seorang penjelajah waktu!

Luar biasa! Tak dapat dipercaya! Bahkan saat ia membaca, ia tidak dapat mempercayai apa yang sedang dibacanya; ia tahu bahwa jika bukan karena ia telah bekerja dengan dan melihat hal-hal yang mustahil, ia tidak akan mempercayainya.

Berpikir kembali ke masa kecilnya. Dia tidak ingat kapan dia berhenti percaya pada Sinterklas; setidaknya itu terjadi lebih awal. Dengan pikirannya yang cemerlang, dia segera menyadari bahwa Sinterklas hanyalah kebohongan.

Namun di sini dia membaca bahwa penemuannya akan kebenaran hanyalah dia yang menemukan "kebenaran" yang Yayasan ingin dia temukan.

Bruce menganggap dirinya sebagai orang yang cerdas, itulah sebabnya ia berusaha keras untuk mempercayai hal seperti ini. Sungguh menakjubkan bahwa Yayasan tersebut mampu membuat semua orang mempercayai kebohongan seperti itu.

Menakutkan adalah satu-satunya pikiran yang terlintas di benaknya: berbohong kepada dunia dan lolos begitu saja. Tiba-tiba ia mulai memahami semua orang gila yang percaya pada teori konspirasi; lagipula, ia punya bukti bahwa organisasi-organisasi yang kuat memang membodohi semua orang.

"Bayangkan hanya dengan menjadi bagian dari Yayasan seseorang dapat mengetahui hal ini." Bruce bergumam pada dirinya sendiri saat dia membaca sekilas wawancara dengan Santa yang melakukan perjalanan waktu.

Bruce, seperti banyak orang sebelumnya, dengan cepat jatuh ke dalam lubang kelinci yang merupakan basis data SCP. Berpindah dari satu berkas ke berkas lain dan mengumpat setiap kali melihat sesuatu telah disunting, yang hampir selalu terjadi karena izin keamanannya yang masih rendah.

Semakin banyak ia membaca, semakin ia ingin mulai mengerjakan beberapa di antaranya, untuk menguji dirinya terhadap misterinya.

Namun, sebelum ia dapat melakukan itu, ia harus terlebih dahulu berhadapan dengan Hulk. Lagi pula, selama ada bahaya ia berubah menjadi monster yang penuh amarah dan kehancuran, ia tidak akan diizinkan mendekati objek SCP yang berbahaya atau objek penting mana pun.

Tentu saja, merekalah yang paling ingin ia ajak bekerja sama. Ini semua berarti bahwa ia harus segera memulai penelitiannya sendiri mengenai situasinya.

Jadi, setelah dia selesai dengan SCP-1555, dia tidak punya alasan yang bagus untuk terus menunda. Ujian pertama yang harus dia hadapi adalah keluar dari Hulk dan mengumpulkan beberapa data dari pengalaman itu. Biasanya dia selalu melakukan apa pun yang dia bisa untuk menghindari berubah menjadi hijau.

"Saya tidak perlu terlalu khawatir; mereka semua sudah terbiasa bekerja dengan hal-hal seperti itu. Bahkan jika mereka melihat sisi saya yang seperti itu, tidak akan ada yang berubah, kan?"

...

"Baiklah, Bruce, semuanya sudah siap untuk eksperimenmu," Dr. Oliver Bell, seorang kolega yang dengan cepat menjadi salah satu teman terpercaya Bruce di fasilitas itu, mengumumkan dengan nada meyakinkan. Namun, Bruce tidak bisa menyamai ketenangan temannya saat dia mengintip dengan khawatir ke dalam jurang di depannya.