bab 15 capek

1K 113 6
                                    

Hari ini adalah hari libur

Indah sedang sibuk didapur sejak tadi, ia sedang mencoba beberapa resep makanan yang cukup sulit ditiru

Namun indah tidak akan putus asa jika memang hasil nya tidak membuatnya puas

Ia ingin mencoba nya karena ia ingin dianggap sebagai ibu yang bisa memasak masakan yang enak untuk leo maupun daniel

Ia pun ingin bisa menjadi istri yang bertanggung jawab melaksanakan kewajiban nya dirumah

Dipagi ini mereka sarapan dengan masakan indah yang sudah lama sekali indah olah didapur dengan memasukan segala bahan ke wajan

''Selamat pagi'' sapa indah sambil membawa masakannya kemeja makan

''Pagi mommy'' sahut leo

Saat akan makan indah melihat daniel lalu ia bingung pada suaminya itu

''Mas kok bajunya rapi banget, mau kemana?'' tanya indah

''Saya ada meeting mendadak'' jawab nya singkat

''Tapi kan mas ini hari libur, kok malah kerja'' indah sedikit kesal

''Ini meeting penting.'' daniel menekankan kalimatnya

Indah hanya bisa marah dalam diam ia tidak bisa berbuat apa-apa meskipun ia sedang marah pada daniel

Selama 2 minggu penuh daniel benar-benar menghabiskan lebih banyak waktu nya dikantor daripada dirumah

Ia sering kali izin bahkan tidak pulang kerumah untuk mengerjakan urusan kantor nya

''Kantor kamu lagi ada masalah'' tanya indah lembut ia ingin tau apakah perusahaan milik daniel sedang dilanda masalah

Daniel bukan nya menjawab malah menatap indah dengan terkejut

Mengapa indah tidak marah? Bukan kah seharusnya ia marah dan membentak nya

Daniel masih menatap indah ia masih dibuat terkejut oleh pertanyaan indah yang ia ucapakan secara lembut, itu membuat jantung daniel berdetak lebih kencang dari sebelumnya

''Mas'' panggil indah yang bingung melihat daniel

''E-ehh maaf, kenapa?'' daniel memalingkan pandangan nya

''Kantor kamu lagi ada masalah mas? soalnya akhir-akhir ini kamu suka lembur bahkan sampe gak pulang, dan sekarang dihari libur aja kamu mau pergi kekantor'' indah sedikit mengeluarkan keluh nya

''Kantor baik-baik saja, namun akhir-akhir ini banyak sekali yang meminta kerja sama tapi merugikan perusahaan, makanya saya harus lebih detail tentang perusahaan yang meminta kerja sama'' daniel menjelaskan

''Ohh'' jawab indah singkat

Daniel kembali bingung mengapa indah hanya menjawab ''ohh'' apakah sekarang ia marah?

Ah biarlah apa urusan nya jika indah marah padanya, seperti nya jika indah marah daniel pun tidak akan terlalu peduli

Sarapan pun selesai kini daniel sudah beramgkat ke kantor nya dan indah sedang membereskan meja makan

Leo menghampiri indah yang sedang berada didapur

''Mommy'' ucap leo sambil menarik-narik lengan indah

Bukannya marah indah justru mengusap rambut kepala leo dengan lembut

''Ada apa?'' tanya indah

''Leo mau main keluar sama kak lula boleh gak mommy?'' tanya leo dengan wajah gembira

Karena tidak ingin membuat anak nya sedih, dan ia sudah tau bahwa lula adalah orang yang bisa menjaga leo dengan baik maka indah mengizin kan nya

Sebelum mengizin kan indah mencoba menjaili leo, ia berpura-pura berpikir dangan mengetuk-ngetuk dagu nya

Jodohku Seorang Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang