Jodohku Seorang Duda

bab 3 kenalan

''maafin ayah indah sayang, ayah tau ayah salah'' ucap rony lalu memeluk indah

''Maaf ya, karena ayah egois sama kamu ayah gak ngertiin perasaan kamu dan minta persetujuan kamu, Maafin ayah'' ucap rony lalu meletakkan kue dimeja

''Ayah Maafin indah juga ayah'' ucap indah lalu memeluk ayah nya

''Kita gak diajak?'' ucap ashel

Lalu mereka tertawa dan saling berpelukan sungguh keluarga yang cemara bukan

Indah pun kini ingin melanjutkan obrolan perjodohan dengan ayah nya begitupun rony ia ingin berbicara sekarang

Namun sebelum berbicara rony meminta indah memotong kue yang sudah ia beli, walau kue nya bukan buatan sendiri namun rony tetap senang bisa melihat indah tersenyum gembira

Setelah dipotong mereka menikmati kue tersebut bersama sambil bercanda gurau

Kini rony memanggil indah keruang kerja nya dan akan melanjutkan pembicaraan mereka, diruangan tersebut hanya ada rony dan indah

''Indah ayah gak akan maksa kamu menerima perjodohan ini tapi boleh kamu denger penjelasan ayah?'' ucap rony

''Silahkan ayah'' jawab indah yang tak merasa keberatan

''Jadi dulu Ayah sama bunda pernah susah, perusahaan kakek kamu bangkrut dan ayah kehilangan pekerjaan ayah, lalu ayah mencoba untuk mencari kerja ayah diterima disalah satu perusahaan kecil dan ternyata pemilik perusahaan itu adalah sahabat ayah saat SMA dia memperlakukan ayah dengan sangat baik bahkan dia tidak pernah menganggap ayah adalah karyawan nya, lalu ayah memiliki ide untuk membangun perusahaan sendiri dengan meminjam uang dengan jumlah yang cukup banyak pada sahabat ayah itu yang bernama rafli, ayah kira dia tak akan meminjam kan dan malah memecat ayah namun ternyata dugaan ayah salah dia meminjamkan uang nya pada ayah hingga saat ini ayah mempunyai perusahaan sendiri yang cukup sukses, lalu hingga hari itu tiba saat ayah akan mengembalikan uang yang ayah pinjam namun rafli menolak nya dan meminta untuk ayah menjodohkan kamu dengan anak nya'' penjelasan rony

''Saat itu kamu masih berumur 3 tahun, dan anak rafli 5 tahun, rafli ingin menjodohkan kamu dengan anaknya saat kalian masih kecil'' lanjutnya

''Kini kalian sudah cukup umur dan siap untuk menikah, maka ayah memutuskan untuk menikahkan kalian untuk balas budi kepada rafli, dia yang membantu kita sampai saat ini kita ada diposisi ini'' lanjut rony

Setelah mendengar penjelasan ayah nya Indah dibuat bingung oleh keadaan saat ini ia tak ingin dijodohkan namun ia pun harus membantu ayah nya untuk membalas budi

''Indah ayah tidak akan memaksa kamu namun ayah pun tidak bisa menolak rafli'' ucap rony

''Indah masih bingung yah'' ucap Indah

''Maafin ayah, karena ayah menyetujui ucapan rafli, ayah tau ayah egois nak tapi ayah mohon kamu jangan benci sama ayah ndah'' ucap rony dengan tulus

''Ayah, indah gak akan pernah benci sama ayah, indah sayang banget sama ayah dan indah akan membantu ayah kapan pun jika ayah perlu, tapi untuk yang ini tolong kasih indah waktu untuk memikirkan nya'' ucap indah

''Gapapa nak, apapun keputusan kamu ayah akan selalu dukung'' ucap rony lalu memeluk anak nya

Indah pun kembali ke kamar nya ia dibuat semakin bingung saat ini ia merasa tak enak jika menolak namun ia pun belum mau menikah di usianya saat ini

Indah tak mau banyak memikirkan hal tersebut kini memutuskan untuk tidur dan memikirkan nya diesok hari saja

~*****~