Di pagi hari saat membuka mata indah merasa bahwa badan nya ini seperti
sedang terjepit dan benar saja daniel sedang memeluk indah dengan sangat erat dalam tidur nyaIndah ingin melepas pelukan tersebut namun tenaganya kalah kuat oleh tenaga daniel yang sedang memeluk nya
Sebenarnya daniel sudah bangun namun ia memilih untuk berpura-pura tidur karena ia malu jika indah tahu bahwa dia sudah bangun lebih dulu
Indah pun tak sadar bahwa ia tidur dalam dekapan daniel betapa nyaman nya dada bidang milik daniel hingga dijadikan bantalan oleh indah
Indah bisa melihat wajah daniel dari dekat ia memperhatikan setiap sudut diwajah tersebut dari mulai dari dahi yang cukup lebar tapi tidak maju, alis yang tebal memberi kesan gagap ditambah mata nya cantik memiliki bulu mata yang lentik dengan rahang yang tegas dan hidung yang mancung membuat wajah nya tampak sempurna
Namun tetap saja indah masih kesal pada daniel ia malah teringat dengan kejadian semalam yang membuat nya kembali kesal
''Mas bangun'' ucap indah lalu mendorong tubuh kekar daniel
Namun kekuatan indah masih tidak cukup untuk mendorong tubuh kekar milik daniel
''Massss!!'' indah sedikit teriak
''Iya saya bangun'' kalah daniel ia sudah tidak bisa berpura-pura lagi
''Lepas'' indah meminta daniel untuk melepas pelukan nya
''Lima menit'' ucap daniel
''Mas!!'' kesal indah dan daniel hanya pasrah karena ia tahu bahwa indah masih kesal pada dirinya
''Mau kemana?'' tanya daniel saat melihat indah beranjak dari tempat tidur
indah tidak menjawab ia hanya memberikan tatapan yang tajam dan sinis kearah daniel, tentu saja itu membuat daniel takut ia sungguh dibuat menciut oleh tatapan indah
indah berjalan menuju dapur ia akan memasak sarapan untuk keluarga nya itu, setelah cukup lama indah menyiapkan sarapan kini masuk kedalam kamar leo dan membangunkan leo untuk sarapan
leo sudah bangun dan duduk dikursi meja makan kini tinggal daniel yang belum ada disana
indah ragu untuk mengajak daniel sarapan, di satu sisi ia masih kesal pada daniel namun di sisi lain ia harus memanggil daniel untuk sarapan bersama
namun tanpa indah panggil daniel sudah lebih dulu turun dan duduk di kursi sebelah indah menatap indah sambil menunjukan senyum tipis nya
indah cukup terkejut dan merasa canggung pada situasi saat ini, daniel biasa duduk di depan indah dan tak pernah menatap indah seperti itu
indah mengalihkan pandangan nya karena daniel yang masih setia menatapnya membuat indah merasa aneh pada dirinya sendiri, ia merasa seperti ada yang ingin mengajak nya untuk terbang dengan perasaan yang senang
sarapan pun berjalan seperti biasa lalu daniel membantu indah untuk membawa piring ke dapur
didapur indah mencuci piring tersebut tanpa ia sadar ternyata daniel masih disana sambil memperhatikan nya mencuci piring
daniel lalu berjalan dan berdiri disebelah indah untuk membantu mengeringkan piring tersebut
indah cukup terkejut dengan kehadiran daniel yang tiba-tiba, dan indah cukup dibuat takjub daniel mau untuk menbantunya mengeringkan piring
''Ngapain?'' tanya indah
''Kamu bisa lihat saya sedang apa'' jawab daniel
Indah memutarkan matanya malas setelah mendengar jawaban daniel

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Seorang Duda
Fanfiction''Capek banget bujuk kulkas 10 pintu'' gumam indah ini hanya fiksi penggemar ⚠️jangan dibawa ke REAL LIFE ⚠️