Hari hari berlalu dan perkataan First semuanya benar. Setelah kejadian itu, tidak ada satu media pun yg berani menyentuh First dgn pemberitaan mereka. Ternyata memang benar uang bisa membeli segalanya termasuk reputasi seseorang.
Sudah lima hari lamanya pula Khaotung terjebak bersama First yg menyewanya tanpa bisa pergi kemana-mana. First tidak lagi membiarkan Khaotung berada di rumah utama milik keluarganya, melainkan memenjarakan Khaotung di dalam sebuah villa pribadi milik First.
Khaotung tidak sendirian disana, ada gadis lain yg menemaninya. Bukan... Lebih tepatnya Khaotung yg menemani gadis itu disana. Aleena, adik perempuan First yg memang tinggal disana, beberapa hari ini tidak sendirian lagi karena First membawa Khaotung kesana.
Sejak Khaotung berada disana, Aleena tidak lagi merasa kesepian dan bahkan terlihat lebih ceria dari sebelumnya. Khaotung seakan menjadi seseorang yg menjaganya setiap kali First tidak bersamanya. Kebaikan Khaotung pada Aleena membuat mereka menjadi dekat meskipun baru saling mengenal dalam waktu yg relatif singkat.
Sementara First, meskipun dia setiap hari datang untuk menemui adiknya, tapi dia tidak bisa tinggal terlalu lama. First harus tetap kembali ke rumah utama untuk melakukan beberapa pekerjaan yg sebenarnya bukan tanggung jawabnya. Dan untuk Khaotung, First hanya datang padanya untuk memaksa pria cantik itu berhubungan sex dengannya. Tidak ada yg bisa dilakukan Khaotung untuk menolak First, karena itu memang sudah menjadi pekerjaannya. Mengingat First yg telah menyewanya, Khaotung tidak bisa menghindari tugasnya yg memang untuk melayani First selama 7 hari penuh dan ini sudah hari kelima untuknya. Dan diluar itu semua, Khaotung juga harus tetap menjaga rencananya untuk membalas First agar tetap berjalan dgn sempurna.
Namun ada yg berbeda sejak kemarin. Semalam First datang pada Khaotung tanpa berbicara sedikitpun. Bahkan First tidak memaksa Khaotung untuk berhubungan dgn dirinya seperti hari hari sebelumnya. Mereka hanya tidur di atas ranjang yg sama dgn First yg memeluk Khaotung dgn nyaman, menenggelamkan wajahnya pada leher Khaotung hingga terlelap.
Khaotung juga tidak ingin mencari tau lebih jauh ada apa dgn First malam itu. Yang dia lakukan hanya membalas dekapan First padanya untuk memberi ketenangan yg sama. Khaotung tau pria angkuh itu sedang merasa lelah atau mungkin berada didalam masalah yg tidak bisa diceritakan kepada orang lain.
Seharusnya Khaotung senang ketika melihat First menjadi lemah didepannya. Seharusnya juga Khaotung bisa memanfaatkan keadaan itu untuk pergi meninggalkan First atau membalas perbuatan pria yg sudah menghancurkan masadepannya itu. Tapi entah kenapa seperti ada sesuatu yg menahannya. Pikirannya mengatakan untuk segera pergi, tapi hatinya menolak dan memilih untuk tetap tinggal meskipun menyakitkan.
"Kakak ku tidak akan datang malam ini."
Aleena menyadarkan Khaotung yg entah sejak kapan tidak mengalihkan pandangannya dari pintu masuk villa. Sudah hampir tengah malam memang tapi First masih belum terlihat mendatangi mereka disana.
"Aku tidak sedang menunggunya."
"Aku juga tidak mengatakan kau sedang menunggunya."
Aleena hanya tertawa melihat Khaotung yg salah tingkah karena tidak sengaja mengakui jika dia memang sedang menunggu kedatangan First disana. Sejak keanehan First semalam yg datang hanya untuk memeluknya, membuat Khaotung perlahan mulai mengkhawatirkan keadaan First.
"Kemari lah, aku akan mengobati lukamu."
Khaotung mendekati Aleena yg sudah siap dgn kotak obat obatan dipangkuannya. Khaotung tidak sengaja melukai punggung tangannya tadi pagi ketika ingin mengambil minum dan membuat tangannya tergores ujung meja kaca yg cukup tajam.
"Lihatlah, baru sehari saja First tidak datang menemui mu, kau sudah kehilangan fokus dan melukai tanganmu seperti ini."
Mendengar itu Khaotung menghadiahkan lirikan tajam kepada gadis berambut panjang itu. Meskipun Aleena adalah adik kandung dari First, tapi gadis itu lebih memiliki kepedulian pada orang lain jika dibandingkan dgn kakaknya yg sama sekali tidak pernah peduli dgn orang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA (FirstKhaotung) ✔️
FanficKehidupan yg tidak mudah menempatkan Khaotung seorang mahasiswa berprestasi dalam sebuah pekerjaan yg kotor dan menjijikkan. Kehidupannya semakin berantakan ketika seseorang dgn sengaja menyebarkan pekerjaan apa yg dilakukan oleh Khaotung selama ini...