Naruto berjalan keluar kamarnya setelah memakai bajunya.
"Tuan muda anda sudah ditunggu diruang kerja tuan besar.apa mau saya antar."ucap seorang pelayan
Sejujurnya Naruto risih karena didepan kamarnya selalu dijaga oleh pengawal dan pelayan.tapi mendengar ucapan Madara,Naruto merasa sangat takut.
"Tidak perlu aku sudah hafal ko jalan ke ruang kerja madar...maksudku tuan besar...kalian disini saja."jawab Naruto
Naruto berjalan menuju ruang kerja Madara sendirian.meski sudah melihat seluruh ruangan dirumah Madara tapi tetap saja membuat Naruto kagum akan setiap sudut rumah.dekorasi dan ornamen didinding membuat Naruto merasa nyaman dan damai.
Setelah sampai disebuah pintu lalu mengetuknya untuk meminta izin masuk.naruto perlahan masuk dan menutup kembali pintu.
"Duduklah rubah.aku sudah menunggumu."ucap Madara
Naruto kembali menatap seluruh ruangan sambil duduk.memang ruang kerja Madara sangatlah rapi dan bersih juga sangat simple diantara ruangan yang lain.
"Kenapa menatapku begitu?"tanya Madara
"Tidak.hanya saja sepertinya ruang kerjamu sangat sepi."jawab Naruto
"Rubah,aku serius.aku akan menceritakan tentang masa lalumu dan juga asal usul dirimu.demgarkan baik baik."ucap Madara
Madara mulai menceritakan semuanya pada naruto.naruto terus mendengarkan semua cerita Madara yang tanpa terasa membuatnya menetes air matanya.
"Kenapa?apakah aku tak pantas ada didunia ini sampai semua orang ingin aku mati?"ucap Naruto saat Madara mengakhiri ceritanya
Madara memeluk Naruto erat.
"Rubah..maafkan aku..kau harus kuat dan bangkit.bantu orangtuamu untuk menemukan keadilan atas kematian mereka.aku akan selalu ada dan mendukungmu terus."ucap Madara
Naruto perlahan melepaskan pelukan Madara.
"Aku akan membalaskan rasa sakit yang orangtuaku rasakan.mulai hari ini aku akan berjuang untuk mereka."ucap Naruto
Naruto bangkit dari duduknya.berjalan keluar dari ruang kerja Madara membuat Madara binggung.madarapun berjalan mengikuti Naruto.
"Rubah..."panggil Madara
"Aku akan pulang ke apato sebentar.kau boleh ikut jika kau mau atau tidak sama sekali.aku ingin tahu orang seperti apa mereka yang ingin aku mati."ucap Naruto
"Tapi rubah..."
"Kau tenang saja.aku mungkin terlihat lemah tapi aku bisa membela diriku sendiri.sejak kecil aku hidup sebatang kara.aku tahu caranya bertahan hidup."potong Naruto
Madara melihat sosok Naruto berubah.entah mengapa sosok Naruto kini sangat berbeda.Bahkan tanpa sengaja Madara seperti melihat bayangan orangtua Naruto dibelakang Naruto.
"Baiklah aku percaya padamu rubah.kita berangkat."
Sebenarnya pingin aku ceritain kisahnya tapi di next aja ya
KAMU SEDANG MEMBACA
RUBAH MANISKU
FantasyNaruto mencintai Sasuke tapi dia malah terjebak dengan paman Sasuke,Madara uchiha.Bagaimana nasib Naruto selanjutnya?apakah dia akan bahagia atau justru akan terluka?