Merona....
Oh jelas sekali bukan....
Dipeluk bahkan dicium di depan umum oleh kekasihmu sudah jelas membuatmu merona sepanjang hari....Naruto...
Jangan ditanyakan lagi...Meski ada yang mengatakan dia sugarbaby atau lainnya tapi bagi Naruto itu tidak penting.Yang terpenting bagi Naruto adalah cinta Madara hanya untuknya.
Kiba POV.
Ckkk apa anak ini mulai gila dari tadi tersenyum bodoh.
Aku baru tahu kalau punya kekasih itu bisa membuatmu gila.
Aku tidak akan mau punya kekasih.memalukan saja.
"Hei Naru apa kau akan terus tersenyum bodoh begitu?ayolah aku tahu kau ini bodoh tapi jangan sampai kau jadi gila saja."ucapku
"Kiba,kau harus tahu kalau punya kekasih seperti Madara itu benar benar sangat membahagiakan.apa kau tahu sikapnya tadi....ahhhhhh benar benar membuatku luluh dan makin mencintainya."jawab naruto
"Kau gila dan kau harus pergi ke rumah sakit segera."ajakku
"CK Kiba kau ini.."jawab naruto
"Naru,apa kau tahu tadi kalian membuat satu kampus heboh dengan adengan pelukan dan juga ciuman bahkan kau dicap sebagai sugarbaby oleh mereka.apa kau tidak dengar kata kata mereka?aku hanya tidak mau kau terluka lagi,naru.percayalah aku hanya mau kau bahagia.aku tidak mau kehilangan satu satunya sahabat terbaikku."ucapku sedih
Kiba POV end.
Naruto langsung terdiam mendengar ucapan kiba.ya Kiba dan Naruto memang bersahabat sejak kecil karena nasib mereka yang sama membuat mereka mudah dekat dan memahami satu sama lain.
Naruto langsung memeluk Kiba sambil menangis dan membuat Kiba takut.
"Hei kenapa kau menangis?ayolah aku takut kalau kekasih bodohmu datang dan melihat ini lalu memarahiku lagi."ucap Kiba
Naruto justru semakin memeluk erat sosok Kiba.
"Terimakasih karena mau menjadi sahabatku kiba.hanya kau yang selama ini aku punya.hanya kau yang mau berteman dengan orang sepertiku.aku selalu berharap kau pun akan bahagia dan menemukan cintamu sepertiku."ucap Naruto
"Berhentilah menangis sebelum...."
"Kau apakan rubahku?kenapa dia menangis hah?"
Belum selesai bicara orang yang Kiba maksud datang.kiba menelan ludahnya susah payah.dengan rasa takut Kiba mulai melepas pelukan Naruto dan berbalik.oh tentu saja disana sudah ada sosok menyeramkan Madara.
"Itu...bukan aku yang membuatnya menangis sungguh.naruto yang tiba tiba memelukku lalu menangis bahagia katanya."bela Kiba
Naruto yang masih sesegukan mencoba menenangkan madara.berjalan kearah madara sambil menyeka air matanya.
"Huwe Mada Kiba tak salah apapun.aku bahagia karena bisa punya sahabat seperti kiba.cuma Kiba yang mau berteman denganku dari dulu dan cuma Kiba yang mau menerimaku apa adanya sebagai teman."ucap Naruto
Madara mengelus kepala Naruto sambil tersenyum.oh dan itu membuat Kiba merasa takut sekaligus takjub.wow ternyata Naruto mampu membuat si beku jadi hangat walaupun itu hanya pada sosok Naruto saja.
Kiba merasa lega melihatnya sendiri.
'akhirnya kau bisa punya orang yang benar benar mencintaimu dengan tulus,naru.semoga kalian selalu bahagia.'batin Kiba
"Masalah walimu sudah selesai.kau tenang saja jika ada yang berani macam macam denganmu katakan saja padaku."ucap Madara
"Baiklah tapi apa kau akan pergi setelah ini?"tanya Naruto

KAMU SEDANG MEMBACA
RUBAH MANISKU
FantasyNaruto mencintai Sasuke tapi dia malah terjebak dengan paman Sasuke,Madara uchiha.Bagaimana nasib Naruto selanjutnya?apakah dia akan bahagia atau justru akan terluka?