KEMBALI

101 10 5
                                    

Setelah sekian lama menatap gedung dihadapannya,Naruto mulai berjalan masuk ke dalam namun....

"Dobe,kemana saja kau?"seseorang langsung berlari memeluk sosok Naruto

Naruto terdiam.Sangat dia rindukan pelukan hangat ini tapi semua hanyalah ilusi dan sekarang dia harus menerima kenyataan.bahwa sosok yang memeluknya kini hanya menganggapnya sahabat.

Sementara Madara melihat hal tersebut sangat kesal.Bagaimanapun dia tak rela sosok rubah kesayangannya dipeluk didepan matanya.kalau saja bukan karena permintaan Naruto sudah dipastikan Madara akan mengajar orang tersebut.

"Teme bisakah kau melepaskan aku?sungguh Aku tidak nyaman."ucap Naruto

Sosok yang memeluk Naruto tak lain adalah uchiha sasuke.Dan ucapan Naruto sangat membuat Sasuke kaget.padahal dulu saat Sasuke memeluk Naruto pasti Naruto membalasnya dan selalu ingin lama tapi ini Naruto sama sekali tak membalas pelukannya.Dan terpaksa Sasuke melepaskan pelukannya.

"Dobe kau kemana saja?aku mencemaskanmu."tanya Sasuke

Miris....Naruto menatap Sasuke dengan tatapan sendu.dulu mungkin dia akan senang tapi kini semua itu terasa menyakitkan baginya.

"Sepertinya kekasihmu sudah menunggu terlalu lama."jawab Naruto ketika melihat sosok wanita yang tak lain adalah haruno sakura

Sasuke berbalik dan melihat sakura sedang berdiri disamping mobilnya.

"Pergilah.aku tak mau kekasihmu berpikir tidak tidak tentangku."ucap Naruto sambil berlalu

Sasuke mematung.Entah kenapa dia merasa sangat kosong.Ucapan Naruto
Seakan membuat hatinya hampa.

'dobe,kenapa kau berubah?dan kenapa kau bisa bersama paman Madara?lalu perasaan apa ini?bukankah aku menyukai sakura tapi melihat dan mendengar ucapanmu membuatku sakit.'batin Sasuke

Naruto kembali berjalan memasuki gedung diikuti oleh Madara Meningalkan sosok Sasuke dan sakura.sampai disebuah tangga yang sepi Naruto berhenti dan berbalik lalu memeluk sosok Madara.Sementara Madara yang tak siap dengan itu sedikit kaget dan hampir terjatuh.

"Kenapa aku masih merasakan sakitnya?kenapa aku harus melihatnya disaat aku belum siap untuk bertemu mereka?kenapa semua terasa berat bagiku?apa salahku sebenarnya?"ucap Naruto sambil menangis

Madara membalas pelukan Naruto.

"Rubah,aku bisa membantumu.Aku akan membuat mereka merasakan rasa sakitmu.apa kau mau?"ucap Madara

"Bukan itu yang aku mau..Aku ingin melupakan mereka.melupakan perasaanku pada Sasuke cintaku padanya dan semua kenangan tentang dia.Aku lelah jika aku harus terluka hanya karena dia."jawab Naruto

"Kalau begitu tingallah bersamaku dan biarkan aku menghapus semua kenangan tentang Sasuke dan menggantinya dengan kenangan tentang kita."ucap Madara

"Madara,bisakah aku....?"

"Kau pasti bisa.kita pasti bisa membuat kenangan indah bersama.Hapus air matamu karena itu terlalu berharga hanya untuk orang sepertinya."potong Madara

Naruto menatap sosok Madara dalam dalam.entah mengapa sosok Madara terasa begitu damai.memang mereka baru bertemu dan dekat tapi entah mengapa Naruto bisa merasakan perasaan nyaman dan aman saat didekat Madara.

"Percayalah padaku.kau akan bahagia dan orang terbahagia didunia jika kau bersamaku."ucap Madara

"Terimakasih karena mau menerima segala kekuranganku."jawab Naruto

"Sekarang ayo kita lihat seperti apa tempat tingalmu dulu.aku sangat penasaran."ucap Madara

Naruto kembali tersenyum dengan ucapan Madara.

RUBAH MANISKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang