OBSESSION #MS 8 [4/4] 🔞

16 2 0
                                    

HAPPY READING....
-
-
-
-

VOTE☆!

"jadi apa?" Lyora bertanya, tanpa Lyora sadari tangan Revan sedari tadi memegang paha Lyora dan mengelusnya pelan.

Revan terus saja menatap wajah cantik Lyora dan ingin menciumnya.

"m-maaf Ly tangan gw nakal...."

Lyora hanya mengangguk lalu ia menarik lagi tangan Revan dan meletakkannya di paha Lyora.

Revan bingung karena Lyora menarik balik tangannya.

"Ly?"

"kamu lagi sange kan? kebetulan aku juga sama lagi sange"

"eumm....aku ga sange Ly, cuma tanganku aja yang terlalu nakal"

tanpa aba-aba lagi, Lyora mencium bibir Revan pelan. Revan shock karena Lyora telah membangunkan junior Revan yang di bawah sana.

"gausah di tahan kak, sini biar ku bantu" ujar Lyora lalu ia duduk di perut Revan.

tubuh Revan keringat dingin, pada akhirnya Revan sudah tidak bisa lagi menahan nafsunya.

"kak, gausah di tahan ya kan ada aku sini biar ku bantu puasin....ku buka ya resleting kamu"

"Lyora....kamu bisa nahan sakitnya? kamu kuat?" Revan bertanya dan memastikan Lyora tidak merasakan sakit dan perih.

Lyora mengangguk lalu ia mulai membuka resleting milik Revan.

"a-aahhh....Lyora t-tunggu" desah Revan.

"hmm kenapa kak? katanya udah ga tahan?"

"kamu yakin mau ngelakuin gituan sama aku?" tanya Revan.

Lyora hanya mengangguk pelan lalu ia memulai aksinya.

TOK

TOK

TOK

"sial, ada yang mengetuk pintu coba kamu lihat Lyora"

Lyora bangun dan menuju ke arah pintu.

Revan cepat-cepat menutup resleting nya kembali dan ikut melihat siapa yang baru saja mengetuk pintu kamar nya.

"loh Selyn? kenapa kesini?" tanya Lyora.

Selyn hanya menatap wajah Revan yang terlihat sangat gugup.

"gw kesini cuma mau ngajak Lyora keluar, gapapa kan kak, Lyora nya gw pinjam?" tanya Selyn kepada Revan.

"e-eh...anu gabisa, Lyora gabisa di ajak keluar dulu"

"lah kenapa?" Selyn bingung.

"Lyn lo ajak yang lain aja ya, gw ada urusan" ucap Lyora lalu menutup pintunya sebelum Selyn mengatakan apapun.

'dih ko gitu sih? emang ada urusan apa? sepenting itu kah?' batin Selyn.

* * *

"tanggung jawab, junior ku udah bangun"

Lyora mengangguk lalu duduk di pangkuan Revan dan mencium bibir Revan dengan ganas.

"mmpshhh"

"L-Lyora....kamu pengalaman ya?"

"ga sih, aku lihat di aplikasi kucing hehehe" Lyora tertawa kecil.

"langsung aja masukin, aku udah ga tahan" Revan menyuruh Lyora memasukkan mr.p nya ke dalam miss.v Lyora.

"a-aahhh....perih kak"

"ngghh...Lyora terus lagi, masukin semuanya aaahhhh" Revan mendesah menikmati permainan dari Lyora.

"aaahhhh ga kuat kak....ngghhhh"

"sini biar aku yang mimpin, kamu cukup rebahan aja" ucap Revan lalu membaringkan tubuh Lyora ke kasur.

"aahhhh pelan-pelan....sakit kak Re-vanhhhh" tanpa Lyora sadari ternyata dia baru saja mendesah nama Revan.

'ah damn shit!!'

"k-kamu kenapa desahin nama aku Lyora....aku jadi nambah terangsang aaahhhh"

Revan dan Lyora terus saja mendesah karena keenakan, mereka tau kalo mereka berdua teman dekat tapi jika keduanya sama-sama pengen, siapa yang nolak?

"AAAHHHH LYORA ENAK SAYANG!!"

"nghhhh....mpshhhh aahhh"

"Lyoraahhhhh enak, kamu masih perawan ternyata haha nghhhh"

"a-ahhhh ga kuat, perih kak....hiksss pelan-pelan" Lyora tidak bisa lagi menahan rasa sakit nya.

OBSESSION #MSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang