시선' 𝟎𝟓

48 10 0
                                    

_______

Johnny mengukung Jaehyun di atas kasur putih dan Jaehyun sendiri tidak banyak perlawanan di bawah Johnny. Membuat Johnny jadi semakin ingin memakan Jaehyun yang sangat menggemaskan.

Melihat Jaehyun yang pasrah membuat Jaehyun semakin menggemaskan di mata Johnny.

Mata sayu yang di buat oleh Jaehyun saat menatapnya, membuat Johnny semakin, ah entahlah, tak bisa di jelaskan dengan kata kata.

Sedari dulu Johnny ingin sekali mencoba bibir ranum itu, bibir merah muda Jaehyun itu ingin sekali ia cium, lumat, hisap dan gigit.

Johnny pun perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Jaehyun untuk menciumnya. Bibir mereka berhasil menyatu dan ciuman panas terjadi.

Tangan Jaehyun mencengkram rambut belakang Johnny dan tangan satunya lagi memeluk leher jenjang Johnny.

Keduanya memejamkan mata dan menikmati setiap lumatan itu, beserta ribuan kupu kupu yang menggelitik perut mereka.

Ciuman berakhir karena nafas keduanya mulai habis.

Namun saat Johnny hendak menjauhkan wajahnya dari wajah cantik Jaehyun, tiba tiba tengkuknya di tarik oleh Jaehyun.

Wajah Jaehyun mendekat ke telinga kiri Johnny dan membisikan sesuatu yang membuat Johnny terkejut.

"Kau boleh memiliki ku seutuhnya" kemudian mengigit kecil daun telinga Johnny.

Bersamaan dengan gigitan itu membuat Johnny langsung kembali ke dunia nyata.

Kedua mata Johnny terbuka lebar, dirinya juga keringat dingin. Sungguh mimpi yang di luar ekspetasi.

Johnny langsung bangun dan terduduk di sofa panjang apartemen nya.

Sepertinya ia tertidur setelah mengalau karena penolakan Jaehyun dan membuat Johnny semakin terus memikirkan laki laki manis berlesung pipi itu.

"Arghhh.... Mimpi sialan!" Kesalnya sambil mengacak rambutnya frustasi.

••••

"Hyung tadi melihat di kamar mu ada beberapa vido game yang mahal dan kau memiliki hanphone iphone"

"Barang barang itu semuanya mahal! Sejak kapan kau memilikinya?" Tanya Jaehyun mengintimidasi adik laki lakinya itu.

Karena sudah lama tidak masuk ke kamar Jisung, akhirnya pagi tadi Jaehyun memutuskan untuk mengecek kamar adiknya, kebetulan juga hari ini hari libur.

Jadi, jadwal Jaehyun untuk membereskan rumah.

"Eee... A-anu" Jisung bingung harus menjawab apa.

"Kau membelinya? Uang dari mana hah?"

"I-itu...." Sungguh lidah Jisung terasa sangat kelu dan dirinya juga gemetar.

"Kau mencuri atau apa? Jawab aku!" Bentak Jaehyun yang mulai tersulut emosi.

Jisung semakin kalang kabut dan terus terdiam menunduk, tidak berani menatap wajah marah kakaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[1] GAZE'  𓊈Johnjae𓊉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang