• OPEN TRIP : 97 LINE [Rosé's Focus]•

Malam di Cikepuh : 21:12-22:32

Akhir tahun gini artinya holiday season ga siiih? Hayooo ada yang udah kepikiran mau liburan kemana?
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎

✨️🪸🪼🦋✨️

21:12 WIB, Pantai Cikepuh

Semua sudah selesai bebersih dan berganti pakaian. Mereka pun kembali duduk dengan posisi melingkar guna melanjutkan sesi pengakraban malam ini.

" Teteh dan Akang sekalian, supaya kita bisa lebih kenal satu sama lain. Sok atuh bisa perkenalan diri sekali lagi. Mulai dari nama, umur, pekerjaan, dan alasan ikut trip ini. Kumaha? " usul Minggu yang disetujui oleh seluruh yang ada di sana.

" Kalau gitu boleh dari Akang yang di sebelah sana " tunjuk Jeffar pada Bagas.

Yang ditunjuk pun segera berdiri dan mulai memperkenalkan diri. " Hai semua! Gue Ida Bagus Bagaskara Atmadeva, boleh dipanggil Bagas atau Aska terserah. Gue orang Bali asli, tapi domisili Jakarta. Umur 25 tahun, pekerjaan jadi budak korporat di salah satu BUMN. Ikutan trip ini karena diminta tuan putri di sebelah sana " jelas Bagas sambil menunjuk Anne di akhir kalimatnya.

" Waduh tuan putri ga tuh? Kang Bagas pacarnya Teh Anne? " tanya Minggu penasaran. Bukan hanya Minggu, tetapi yang lain selain Anne dan Aruna tentunya juga terlihat penasaran.

" Dih kepo banget manusia " Aruna mencibir spontan yang tentu saja menyulut Minggu yang memang bersifat agak sompral.

" Sst, teteh kalo mau ngobrol sama saya tar aja. Ini belom giliran teteh bicara " balas Minggu asal.

" Yeee pede banget lo, hitam! "

" Ya makanya diam dulu boncel! "

Tidak ada yang tahu mengapa dua manusia ini terus tak akur satu sama lain. Padahal belum ada 24 jam mereka berdua saling kenal, tapi bendera permusuhan seakan sudah lama berkibar di antara keduanya.

" Maunya sih gitu, tapi sebelom nembak yang ada gue duluan yang ditembak eyangnya! Galak nya poll! "

Demi menghentikan gejolak emosi Minggu dan Aruna, Bagas berinisiatif menjawab pertanyaan Minggu dengan sedikit bercanda. Sementara Anne yang dilibatkan secara tidak langsung dalam ucapan Bagas cuma bisa menghela nafas panjang.

" Okay next " ucap Jeffar sambil menunjuk Dika yang duduk di sebelah Bagas.

" Yuhuuuu semua! Nama gue Mahardika Pradipta Haristianto, bisa dipanggil Dika tapi jangan Anto soalnya itu nama bapak gue. Gue asli Bandung, umur gue 25 tahun, sekarang lagi ngerjain skripsi, jurusan IT. Alasan ikut trip karena butuh hiburan, mumet banget mikirin skripshit mau meledak. Please semua doain gue cepet lulus :( "

Perkenalan diri dari Dika cukup mengagetkan untuk beberapa orang. Bukan karena suara cempreng Dika yang mendominasi suasana, melainkan umur Dika yang ternyata tak setua penampilannya.