Semuanya tak lagi sama sejak wanitanya pergi. Sibuknya kini hanya tentang menghindar dari rasa sepi yang kian mencekik hari demi hari.
Dan ketika Raya kembali, Jagad punya kesempatan untuk membalaskan rasa sakitnya. Dengan mengikat wanita itu dalam...
Kejutan update tengah malam untuk merayakan 10k views🥳🥳🥳
⚠️⚠️️WARNING⚠️⚠️ Bab ini membahas konten dewasa 🔞, mohon bijak dalam membaca. Tapi tenang, ini HANYA membahassedikitttt ya, bukan melakukan adegan dewasanya😆
Tekan VOTE nggak susah kan? Komentarnya juga ayo dikencengin. OK??
✨️SELAMAT MEMBACA✨️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita bergaya rambut pixie cut yang diombre dengan perpaduan warna antara abu dan ungu itu belum juga beranjak ke mana-mana sejak sepuluh menit lalu tiba di depan unit apartemen bernomor 2104 B yang terakhir dia datangi tiga hari lalu. Masih berdiri di depan pintu, mengumpulkan keberanian yang belum juga tergenapi secara utuh.
Tidak ada yang meminta, apalagi memaksanya untuk datang. Raya berangkat dari rumah dengan sepenuhnya sadar tentang niat dan tujuannya ke sana. Untuk memberikan jawaban pada tantangan yang diberikan Jagad kemarin.
Baru ketika tepat di menit ke lima belas, Raya menekan bel. Satu kali. Menunggu sejenak. Ketika tak jua mendapat sahutan, Raya menekan bel sekali lagi. Dan kembali menunggu.
Hasilnya? Masih sama.
'Pergi ke mana dia?' batin Raya.
Ketika baru akan memencet bel untuk yang ketiga kali, ponsel yang ia simpan di dalam tas terasa bergetar. Satu panggilan tak terjawab dari pemilik unit di depannya dan sederet pesan.
Mas Jagad Langsung masuk saja Jangan ganggu Aku lagi meeting
Tanpa membalas pesan itu, Raya mengantongi ponselnya kembali.
Keberadaan Raya di sana memang bukan kejutan. Saat masih di rumah, Raya sudah mengabari akan datang ke apartemen pria itu. Dan Jagad pun mengizinkan tanpa banyak drama.
Raya memasukkan pin dengan lancar. Mendorong pintu pelan sekali dan disambut oleh keheningan di ruang tamu dengan lampu yang menyala terang benderang.
Setelah meletakkan tasnya di sofa, Raya punya waktu untuk sejenak meneliti ruangan itu.
Kemarin, saat Raya pertama kali ke sana, ia memang tidak terlalu memerhatikan karena sudah langsung fokus pada Jagad.
Apartemen yang dihuni Jagad bertipe 2BR (two bedroom) terbagi menjadi ruangan utama, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi di dekat pintu masuk. Ruangan utama terdapat ruang tamu dan dapur, yang hanya dipisahkan oleh sebuah partisi dengan bahan material kayu dan didesain menjadi sebuah bufet untuk menyimpan foto-foto dan buku. Ruang tamu dengan sofa-sofa cantik berwarna cokelat terbuat dari kulit difungsikan untuk bersantai sambil menonton TV berukuran besar yang menempel di tembok. Dapur yang jarang dijamah oleh pemilik unitnya itu didominasi warna cokelat dengan desain klasik. Terdapat meja bar tinggi memanjang dengan dua kursi berwarna hitam yang berada di tengah-tengah di antara dapur dan partisi. Kamar tidur utama di unit yang ditempati Jagad cukup luas, seingat Raya dilengkapi kamar mandi dalam dan lemari pakaian yang menempel di dinding--jika belum dirombak. Dan satu ruangan terakhir--kamar tamu, yang ukurannya lebih kecil dibanding kamar utama, difungsikan untuk ruang kerja dan gym. Saat ini... Jagad pasti berada di ruangan yang tertutup rapat itu.
