"DADDY" (TAEKOOK)

#04

Malam ini taehyung sedang makan malam bersama anak2nya dengan santai dan tanpa suara karena taehyung menerapkan jika dimeja makan fokus ke makanan,jika nanti ada yang mau dibicarakan bisa berkumpul di ruang keluarga.

Taehyung meletakan tisu dan meminum air.

"Daddy duluan ya,masih banyak kerjaan".

"Baik dad".

Taehyung menuju lantai 2 masuk ke ruang kerjanya,cale ingin berbicara dengan taehyung nanti setelah ia selesai.

Ansel dan dexter sudah masuk ke dalam kamar masing2 untuk mengerjakan tugas mungkin.

Tok tok

"Masuk".

"Daddy" cale.

"Ada apa sayang hm?"inilah yang membuat ketiga anaknya penurut,menyayanginya dan selalu perhatian padanya.sikap lembut taehyung diselingi ketegasanya yang penuh kasih sayang dan juga sosok bertanggung jawab.

Cale memeluk taehyung dari belakang kursi,kepalanya disandarkan ke bahu taehyung.

"Cale menyukai jungkook hyung".

Ini anak kedua yang sudah mengatakan bahwa jungkook bisa mengambil kedua hati anaknya.

"Benarkah?ansel juga?" Cale mengangguk.

"Kenapa kalian sekalinya suka malah ke namja yang sama?apa tidak ada jungkook yang lain?"taehyung menjewer2 telinga cale.

"Hanya dia selama ini yang mampu memporak porandakan hati kita dad,haaah kita sih tak berharap banyak karena umur kita juga lebih muda pastinya jungkook hyung ingin yang lebih dewasa.apalagi dia seorang producer".

"Bersaing sehat itu tak ada salahnya nak,selagi jungkook memilih diantara kalian atau dia mempunyai pilihan lainya jangan pernah mamaksakan keputusanya.okay".cale mengagguk,mereka bertiga untuk saat ini sebatas mengagumi belum sampai yang cinta mati.

"Cale akan keluar sebentar apa boleh dad?aku ingin membeli alat2 tulisku"cale.

"Boleh".

Cale mencium pipi taehyung sekilas dan pergi dari sana.

Selang bebarapa saat ada dex yang masuk membawa laptopnya untuk menanyakan beberapa tugas ke daddynya.

"Dad,seperti apa penjabaran tentang USP dalam bisnis?dex tau cuma dosen memintaku untuk lebih luas penjabaranya selain maksud dari yang ini"dex menunjuk laptopnya.

Taehyung meraih kursi disebelahnya untuk dexter duduk dan meraih laptop sang anak,yaah meskipun pekerjaanya sangat2 numpuk ia tak akan melewatkan hal2 sekecil ini.

"Pelajaran ini akan kau terapkan nanti di perusahaanmu sendiri nak jadi perhatikan.Strategi USP atau Unique Selling Point penting ditonjolkan agar brand mudah dikenal oleh publik. Kamu perlu memperhatikan keunikan contoh :cafe yang tidak dimiliki pesaing lainnya. Pelajari detail apa saja yang membedakan cafemu dengan cafe lainnya. Tingkatkan kualitas menu yang ditawarkan dan buat dekorasi interior estetik mungkin".dex manggut2 mendengar penjelasan daddynya.

"Meskipun nantinya banyak pelanggan yang datang hanya untuk berfoto, tetapi hal ini berdampak besar pada cafemu. Sebab, mereka tidak segan mengunggahnya di sosial media dan menarik para pengikutnya untuk mencoba mengunjungi cafe. Dengan begitu, semakin banyak pengunjung yang datang untuk memenuhi rasa penasarannya. Mereka juga akan tertarik mencoba menu makanan dan minuman yang tersedia".jelas taehyung.

"Itu berlaku untuk apa saja sayang tidak hanya cafe,paham kan?".

"Waahh,kenapa tidak daddy saja yang menjadi dosenku?akan sangat paham jika penjabaranya seenak ini dad,dosen di fakultas itu tua dan kuno".taehyung terkekeh mendengar dex protes.

"Jika daddy yang mengajar apa kau yakin yeoja disana bisa konsentrasi?".

"Iya juga dad,jangan2" dexter menutup laptopnya dan memandang wajah taehyung lekat.

"Dad,apa jatuh cinta itu menyakitkan?"dexter anak taehyung yang tak pernah pacaran sebelumnya,dia hanya fokus sekolah main, gitu2 saja.

"Kau menyukai jungkook juga?"

Dexter menggaruk rambutnya dan meyengir.

"Kita sama2 menyukainya dad,tapi dia cuek sekali bahkan kita sering mengajaknya makan dll selalu menolak dengan alasan sibuk banyak tugas akhir".dex menumpukan kepalanya di meja kerja taehyung.

"Haaahhh cinta itu ada 2 sisi yang harus seimbang sayang,antara kau dan pasanganmu.jika hanya kau yang mencintai lebih baik tinggalkan itu akan sangat menyakitkan seperti daddy dulu".taehyung tersenyum kecut flashback ke hubunganya dan jisoo dulu,

"Hmm iya dad,kita akan berusaha mendekatinya tanpa pemaksaan.dia itu tipikal aku sekali dad,dia baik,pintar,pekerja keras,imut dan jugaaa-

Dexter membayangkan sambil tersenyum2 sendiri.

"Sexy".

Tok

"Awhh sakit dad"taehyung menyentil dahi dexter dan terkekeh.

"Emang kau tau bagaimana definisi sexy?"

"Taulah dad,dadanya  montok,bokongnya berisi,kakinya jenjang,bibinya kissable,pokoknya semua yang ada di jungkook hyung pas!".

"Hahahaha anak2ku sudah dewasa semua ternyata,kau suka yang berisi?"goda taehyung.

"Yaiyalah dad,kalo tak berisi terus yang diremas apa?"

"Yaaakkk otakmu mesum sekali!!"

"Hehehehe maaf dad,aku balik ke kamar dulu ya dad.jangan malam tidurnya,bye".

Dex mengecup pucuk kepala daddynya dan keluar tanpa menutup pintu.

"Semenarik apa dia sampai2 anak2ku benar2 menginginkanya?wajahnya juga sangat cantik"gumam taehyung.

"Aiishhh kenapa aku malah memikirkanya"taehyung mengusap wajahnya kasar dan melanjutkan pekerjaanya.

Continued....