WAITERS

302 12 0
                                    

Brummm brummm

Ckittttttt

Seorang wanita baru saja memarkirkan motornya didepan sebuah bar , disalah satu bar di kota seoul . Setelah turun dari motornya , wanita tersebut mengibas ngibaskan rambut hitam panjangnya dengan gaya begitu indah sehingga membuat penjaga yang berdiri didepan bar tidak jadi untuk menegurnya .

Wanita tersebut bahkan berjalan dan melemparkan helm dan kunci motornya kepada penjaga tersebut , tidak lupa setelah itu dia juga memberikan kedipan mata sehingga mereka hanya bisa tersenyum mendapat kan perlakuan tersebut , itu adalah isyarat agar mereka memindahkan motor tersebut untuknya . Cukup dengan kedipan mata , mereka sudah bisa bereaksi dengan patuh terhadap wanita tersebut .

Wanita benar benar racun dunia bukan ..

Ruangan gelap penuh asap rokok dan minim udara , tetapi itu tidak mempengaruhi para pengunjung untuk menikmati minuman yang membuat mereka merasa terbang melepaskan semua perasaan , sambil mendengarkan musik keras yang dimainkan oleh seorang DJ , menggoyangkan tubuhnya sungguh ini adalah cara menghibur diri yang begitu menyenangkan .

Ketika didalam , wanita tersebut mengambil meja tidak jauh dari meja bartender , saat dia melihat seorang pria mengenakan setelan hitam putih , dengan lengan digulung dan beberapa kancing baju terbuka dia merasa aneh , bukankah untuk seorang waiter gaya seperti itu terlalu berlebihan , dia hanya pelayan bukan pria penggoda wanita kenapa harus membuka kerah kemeja nya seperti itu .

Meski tubuh waiter tersebut sangat menggoda , tetapi dia tidak ingin membiarkan dirinya tertarik pada pelayan itu .

Sebenarnya ada begitu banyak waiters yang berada di club ini , ini adalah club terbesar di seoul . Meski begitu tidak ada satu pun yang mengetahui pemilik nya , bahkan ketika para pekerja di club ditanyai oleh pelanggan disana siapa pemilik nya tidak ada yang berani memberitahu .

Wanita tersebut akhirnya mengingat tujuannya , dan mengangkat tangannya untuk memanggil waiter yang berada tidak jauh darinya dan memesan sesuatu , hanya saja ketika dia melakukan itu pelayan tersebut tidak mendekati nya hanya memandang nya aneh .

Dia memanggil waiter ini karena satu satunya lah yang hanya berdiri seoalah olah sedang menjual wajahnya , dengan bersikap cool . Sementara para waiters yang lain sibuk membuat pesanan , menerima pesanan dari para pelanggan .

"Hei kau , kemarilah" wanita itu sedikit kesal lalu , menggunakan jarinya meminta waiter tersebut mendekat , waiter itu melongo dan menunjuk dirinya seolah bertanya 'kau memanggil aku?'

Bukankah kalian harusnya segera datang ke meja pelanggan jika di meja tersebut masih kosong ? Kenapa waiter ini hanya diam dan melongo , ahh mungkin dia pegawai baru .

"Menurut mu siapa lagi" meski suara dentuman musik DJ begitu keras , wanita tersebut berteriak sehingga waiter tersebut mendengar samar samar , ketika melihat isyarat dari wanita itu untuk mendekat dia akhirnya datang .

"Kau memanggil-"

"Apa kau melihat meja ku terdapat minuman atau makanan ? Bukankah ketika meja pelanggan kosong kau seharusnya datang dan bertanya apa yang pelanggan mu inginkan ? Apa kau tidak diajari terlebih dulu sebelum terjun untuk langsung bekerja ?"

"Nona , aku-"

"Wah kau begitu tampan ternyata , apa kau dipekerjakan karena wajah mu saja ? Karena tidak mungkin pekerja disini di pekerjakan jika tidak diberi pelatihan terlebih dulu" wanita tersebut berpikir "ah , apa kau seorang ..."

Seseorang yang menawarkan dirinya untuk melakukan ONE NIGHT STAND !

"Nona , a-apa yang ingin kau pesan , maaf karena kami begitu ramai sehingga tidak segera datang menghampiri mu"

TRY || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang