01. Murid Baru, Asa

494 70 10
                                    






¯ Klandestin ¯














Sejak beberapa saat yang lalu, pandangan penghuni kantin tak pernah beralih dari seseorang yang duduk sendirian dengan tenang di meja pojok kantin. Ia menikmati makanannya dengan tenang tanpa memperdulikan tatapan dan bisikan yang tertuju padanya.

Tak terkecuali empat sekawan ini—Ahyeon, Rami, Rora, dan Canny. Sejak duduk di kantin, mata mereka tak lepas memperhatikan sembari saling menyikut kecil.

"Ansos kali, ya?" Celetukan Rami membuat perhatian mereka teralih.

Canny mengangguk semangat, ia memajukan tubuhnya, "Kayaknya sih. Tadi aja pas dikelas dia ga peduli sama orang-orang yang mau ngajak kenalan. Ngeluarin suara aja cuman pas perkenalan, itupun cuman nyebutin nama." Canny bercerita dengan volume rendah sembari melirik pemeran utama di cerita mereka.

"Serius?" Ahyeon bertanya ditanggapi anggukan Canny dan Rora. "Emang Namanya siapa?" Tanya Ahyeon lagi.

"Asa,"

"Asa?"

"Iya, Yoon Asa."

Ahyeon mengernyit sembari mencoba mengingat sesuatu, "Kok kayak ga asing, ya?"

"OHH YANG ITU!" Rami berseru heboh hingga membuat penghuni kantin melirik tajam kearah mereka.

Tingkah Rami tentu membuat mereka malu hingga mereka meminta maaf berkali-kali. Rami meringis merasakan cubitan di sisi perutnya—itu Ahyeon pelakunya.

"Iya aduh. Udah dong, Yeon. Perih ini." Ringis Rami mengelus area bekas cubitan Ahyeon.

"Lagian berisik banget! Emang ada apa sih?"

Rami memperbaiki postur tubuhnya, "Gue inget Kak Rita pernah cerita kalau Asa tuh seangkatan sama dia."

Sontak mereka terkejut dengan pernyataan Rami. "Berarti harusnya senior kita, dong?"

Rami mengangguk, "Udah lulus harusnya malahan."

Rora yang sedari tadi hanya diam mulai mengetuk meja dengan jarinya—membuat mereka memfokuskan diri terhadap gerakan tangan Rora, "Emang Kak Rita pernah satu sekolah sama dia?"

Karena yang Rora tau, Pharita sekolah di luar negeri.

"Engga sih," Sahut Rami.

"Lah?!" Ahyeon dan Canny berseru kaget, Rora pun membuka matanya lebar karena terkejut.

"Anu, maksudnya Kak Rita dapet cerita dari Kak Ruka. Yang pernah sekolah bareng tuh Kak Ruka, nah Kak Rita tau karena si Asa pernah satu tim sama Kak Ruka."

Klandestin | Asa X RoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang