Maaf tuan..
Mawarku menyakitimu,
Bukan karna enggan dipetik
Hanya saja duri itu terlalu rimbun dan tajam.Maaf tuan..
Mawarku melukaimu,
Bukan karna sengaja
Hanya saja dia membentengi diri dari para tangan yang sering menyakiti.Mawarku memang indah,
Tapi ia mampu mengoyakmu jika kau genggam dengan eratnya.
Mawarku memang harum,
Tapi tak semua orang dapt menikmati wanginya.
.
.
Mawar merahku terlalu berduri,
Untukmu yang tulus mencintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senja
Poetry"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"