Berisik..
Fikiranku selalu dipenuhi berisik,
Fikiranku selalu menghardik,
"Kamu bodoh, kamu tidak berguna, semua karna kamu, kamu salah dengan lahir, lebih baik mati"
Kata-kata itu selalu muncul dan berisik,
Hingga tanpa sadar aku memulai dengan santai.
Melukai diri bahkan tak ada rasa,
Entah kemana rasa sakit itu hilang.
Apakah ditelan rasa duka atau kecewa.
Semua menjadi berantakan.
Semua menjadi kacau.
Aku hanya bisa duduk terdiam memegang tangan.
Mengapa sakitnya hilang?
Dengan darah yang menganak sungai
Aku merasakan ketenangan.
Hingga tanpa sadar menangis dalam diam.
Menekan sesak yang tak kunjung hilang.Dalam diam aku berkata.
"Inikah yang kau mau sayang?. Melihatku rapuh hingga aku menghilang?"Jika benar, mengapa kau datang?
Mengapa kau beri harapan?
Mengapa membuatku nyaman?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senja
Poetry"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"