Ingin rasanya aku menulikan telinga,
Agar keheningan itu tercipta.
Membutakan mata,
Agar semua ilusi itu tidak menjadi nyata.
Sakit..
Itu yang aku rasa,
Hingga aku seakan terbiasa dengan semuanya.
Luka itu kembali terbuka,
Meninggalkan bekas yang begitu nyata.
Mengikis semua harap.
Menghancurkan bahagia.
Bahagia?
Sejak kapan aku merasakannya?
Atau kapan aku terakhir merasakan nya?
Bahkan aku sendiri lupa seperti apa itu bahagia.
Jika kau bertanya lelah?
Maka jawabannya adalah,
Sungguh, aku sangat lelah.
Lelah dengan semua keadaan.
Lelah dengan diriku yang lemah,
Lelah dengan semua kepalsuan.
Lelah dengan semua topeng yang kupunya.
***
Semoga aku bisa bertahan dari kerasnya keegoisan dunia.
Menjalani takdir yang ku punya.
Dan menikmati segala rasa sakit yang menyapa.Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan coment yaa.. thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senja
Poetry"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"