Rasanya menjadi asing sekarang,
Entah karna kecewa yang ku rasa hingga aku merasa semuanya menjadi serba tak terbiasa.
Bercengkrama denganmu tak lagi seceria dulu,
Bahkan rasanya tak selepas dulu.
Aku rindu, tapi rasanya semu.
Ada yang hilang dari hati ini,
Bahkan hampa selalu menyelimuti.
Betapa asing perasaan ini,
Membuatku tak lagi merasa berarti.
Hati..
Mengapa mudah sekali kau merasakan perih?
Mengapa mudah sekali kau sakit?
Mengapa mudah sekali kau kecewa?
***
Aku merasa berada di ujung lara.
Dimana tak bisa lagi merasakan luka,
Kebal akan semua rasa.
Membinasakan hati agar tak larut dalam rasa kecewa.
Sesakit itu yang kurasa,
Hingga aku enggan untuk menata kembali semuanya.
Lelah dengan rasa yang tak kunjung bahagia.
Lantas, untuk apa aku ada?
Apa hanya untuk merasakan duka?Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan coment ya.. thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senja
Poesía"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"