Prolog

633 34 0
                                    

Acara amal keluarga Sutedja menjadi salah satu acara amal yang paling ditunggu oleh semua orang, khususnya khalayak media. Biasanya, acara ini akan dipimpin secara penuh oleh cucu lelaki dari Indra Sutedja, yaitu Satya Sutedja dan Giandra Sutedja. Tapi, untuk pertama kalinya, cucu perempuan dan satu-satunya dari keluarga ini turun tangan dan menjadi penanggung jawab utama dari acara amal kali ini. Siapa sangka? Saliya Sutedja yang seringkali menghindar dari media dan berbagai acara keluarga akhirnya mau tampil di hadapan publik dan bersedia menjadi penanggung jawab Sutedja Foundation Charity Soiree malam ini.

Acara amal keluarga Sutedja malam ini rasanya begitu spesial. Selain munculnya sosok Saliya Sutedja ke publik untuk pertama kalinya, ada juga sosok lain yang menggemparkan media malam itu. Ronan Rahardja juga menjadi bintang utama malam itu. Karena untuk pertama kalinya, ia mau berhadir di acara keluarga selain yang diadakan oleh keluarganya. Dan di malam itu, kisah yang baru akan dimulai.

"Bro! Bengong aja dari tadi!"

Sapaan seseorang berhasil membuyarkan lamunan Ronan dan membuatnya mengalihkan pandangan pada sosok di sebelahnya. Ia seketika berdecak mendapati sosok Rakatama Aruan di sebelahnya.

"Ganggu aja lu, Tama!" balasnya dengan sangat kesal lalu kembali mengalihkan netranya ke arah yang sejak tadi menarik pusat perhatiannya.

Lelaki yang dipanggil Tama hanya membalas dengan tawa kecil sebelum akhirnya mengalah dan mengikuti arah pandang Ronan.

"Oh, jadi lo dari tadi liatin Saliya?" ucap lelaki itu sambil terkekeh pelan.

Ronan lagi-lagi mengalihkan atensinya pada sosok Tama setelah mendengar ucapan lelaki itu.

"Lo tau?" tanyanya penasaran.

Tama terkekeh pelan sebelum akhirnya mengeluarkan suaranya, "Oh, c'mon! Who doesn't know her?" balasnya setengah meledek. "Gue kenal dia dari dulu, bahkan sebelum kenal Andra."

Lelaki itu mengangguk pelan guna merespon ucapan Tama. Meski dalam hatinya timbul beberapa pertanyaan mengapa Andra tak pernah mengenalkan—oh, ini berlebihan. Lebih tepatnya, bercerita tentang sosok Saliya Sutedja padanya? Tapi, memangnya Ronan siapa? Dan apakah ia harus benar-benar tahu tentang sosok Saliya sebelumnya?

"Kalo naksir, make a move!" kekeh Tama sambil bersiap mengambil langkah untuk meninggalka Ronan di tempatnya. "Atau kalo mau agak hardcore, lo bisa minta Andra dan Mas Satya buat ngenalin lo ke Saliya. But, it's gonna be hard. Good luck then!" pungkas Tama sambil memberikan tepukan di bahu lelaki itu sebelum akhirnya benar-benar menjauhi tempat Ronan berada.

"Yaelah, baru ketemu hari ini, masa langsung naksir? Bisa aja gue kagum sama orangnya." gumam Ronan pelan.

Namun, tanpa ia sadari, hatinya sudah merasa tenang dan sangat nyaman sejak ia menemukan titik fokus baru di tengah keramaian yang selalu membuatnya tak nyaman. Tanpa sadar, seulas senyuman pun terbit di wajahnya setelah ia kembali memusatkan netranya pada sosok rupawan Saliya Sutedja.

⊹︶︶︶︶︶︶︶︶୨୧︶︶︶︶︶︶︶︶⊹

Hearts of FortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang