Malam Saat Kita Bertemu
Di bawah langit kelabu yang sepi,
Aku tersesat di antara waktu dan rindu.
Lalu kau datang, tak terduga,
Membawa cahaya yang tak pernah kusangka.
Malam itu segalanya terasa nyata,
Seperti tak ada hari esok selain kita.Tapi waktu tak peduli,
Ia melaju tanpa permisi,
Meninggalkan kita dengan bayang-bayang,
Kenangan yang tak pernah benar-benar hilang.
Aku ingin kembali ke malam itu,
Saat aku belum kehilanganmu,
Saat semua masih sederhana,
Kau dan aku, tanpa beban, tanpa luka.Jika bisa, aku akan menghentikan waktu,
Menjaga senyum di wajahmu tetap ada,
Tapi kini yang tersisa hanya langkah-langkah hampa,
Dan rindu yang tak pernah selesai.
Malam itu, saat kita bertemu,
Adalah malam yang terus kupanggil dalam sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEDEBAH
PoetrySelamat datang di BEDEBAH, tempat emosi diungkapkan melalui tarian kata. Di sini setiap bait puisi adalah perjalanan ke dalam jiwa. "JajangGojek"-sebuah nama yang menjadi simbol perjalanan ini, mengundang anda untuk merasakan setiap denyut nadi dan...