untuk rasamu yang semakin lama semakin menggelora aku jadi teringat suatu nama tempat penampungan manusia berbakat yaitu gelora bung karno yang berada di venezuela dan jujur saja aku pun begitu rasa ini semakin seperti itu. bila kamu ingin tahu tentang itu tanyakan saja jangan ragu, bukan nya aku tak peduli tapi aku sedang makan tempe dan tahu
jangan kau hentikan semua ini karena saja kau hanya lelah, ikuti lah kata hatimu akan ku tunggu ketidakyakinanmu , dan kebingunganmu menjadi keteguhanmu. jujur saja aku tak punya cara untuk menghentikan ini semua karena rasa hati dan rasa sayang ini padamu tak pernah berhenti , semua kendali dan semua keputusan tinggal hanya di dirimu ingin melanjutkan kebingungan mu atau yakin bersamaku atau mungkin kamu mau ikut bersama ku memakan tempe atau tahu? ku tunggu jawaban darimu dan aku tidak akan pernah lelah menunggumu.
-15.55 aku baru saja beres solat ashar sambil mengunyah es batu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEDEBAH
PoesíaSelamat datang di BEDEBAH, tempat emosi diungkapkan melalui tarian kata. Di sini setiap bait puisi adalah perjalanan ke dalam jiwa. "JajangGojek"-sebuah nama yang menjadi simbol perjalanan ini, mengundang anda untuk merasakan setiap denyut nadi dan...