Ada badai yang tak sanggup ia redam
Dengan sisa sayapnya yang tercabik
Ia mengepak, tapi tak boleh ada dendam
Terbang tinggi dengan mimpi yang laikDialog dengan diri bersama malam temaram
Resahnya selalu rapat tersimpan di bilik
Bersama tangis yang selalu ia pendam
Bukankah Sulung harus jadi yang terbaik?Pundaknya menumpu beban hingga lebam
Namun Sulung tak ingkar demi cinta pada adik
Biar saja ia yang terbang dengan sayap tersulam
Asal adik jangan tahu rupa dunia jungkir balik—veronikavoa—
KAMU SEDANG MEMBACA
Karuna Aksata
Poetry"Manusia mudah mengucap selesai dan memutus benang yang mengikat jemari. Namun mereka lupa bahwa cita dan cinta yang tertanam di dada itu terus tumbuh dengan rindang. Sayangnya tak semua bisa memupuk dengan kasih, dan bila dipaksa patah, ia mati." K...