Biarkan hatimu sembuh
Dari luka yang menyayat
Dan nyeri yang sering kambuh
Terasa pedih tak bersahabat
Ah, andai saja kau ingat
Ada pinta yang selalu patuh
Tuk melipur dan jadi obat
Bagi yang patah dan gagal tumbuh
Bahwa selalu ada dia sang semangat
Yang hadir walau pikirmu riuh
Dan balai-balai untuk istirahat
Sekaligus rumah tempat kau berteduh
—veronikavoa—
KAMU SEDANG MEMBACA
Karuna Aksata
Poetry"Manusia mudah mengucap selesai dan memutus benang yang mengikat jemari. Namun mereka lupa bahwa cita dan cinta yang tertanam di dada itu terus tumbuh dengan rindang. Sayangnya tak semua bisa memupuk dengan kasih, dan bila dipaksa patah, ia mati." K...
