Kau patuh pada ketidakberdayaan
Yang mengikat segala sisi hidupmu
Kau tak pernah mengecap kebebasan
Sedang hidup direnggut dari padamuApakah nestapa itu makin erat di pelukan?
Ataukah ada jerat yang makin membelenggu?
Lihat, kau tak biasa dengan keterpurukan
Kau hanya butuh sebuah peluk tanpa raguIzinkan luka itu mencari kesembuhan
Dibalut tawa dan rindu yang bersatu
Mendekap semua senyap itu semalaman
Agar esok kau bisa jadi manusia baru
KAMU SEDANG MEMBACA
Karuna Aksata
Poesia"Manusia mudah mengucap selesai dan memutus benang yang mengikat jemari. Namun mereka lupa bahwa cita dan cinta yang tertanam di dada itu terus tumbuh dengan rindang. Sayangnya tak semua bisa memupuk dengan kasih, dan bila dipaksa patah, ia mati." K...