[END]
Heeseung yang terpuruk tentu saja belum menerima kenyataan bahwa sang kekasih sudah tiada. Dan Jay tidak akan membiarkan kakaknya hidup seperti itu selamanya. Hingga mereka melihat seseorang yang sangat mirip dengan kekasih Heeseung, apakah Ja...
"Heeseung Hyung?" Kaget Jay setelah melihat kakaknya berjalan keluar kamar.
Heeseung menghentikan langkah kakinya dan berpaling menghadap Jay yang tengah duduk di depan TV.
"Hyung mau kemana?" Tanya Jay.
Heeseung hanya diam tidak menjawab, dan dia kembali berjalan ke luar apartement lalu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
Jay hanya tersenyum melihat tingkah kakaknya. Ia tahu kemana tujuan Heeseung saat ini.
*TRUE LOVE*
Heeseung telah sampai di Incheon Airport. Ia segera berlari menyusuri bangunan besar itu dan mencari sosok pemuda yang dicarinya.
Ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya. Ditekannya beberapa tombol dan setelah itu meletakkannya di sebelah telinga kanannya, berharap akan tersambung.
"Halo? Jake!" Ucap Heeseung yang terengah.
"Ya Hee-Heeseung Hyung?" Terdengar sahutan gugup dari seberang sana.
"Kau dimana?"
"A-Aku di..." Belum selesai Jake melanjutkan kata-katanya.
"Heeseung Hyung" Ucap seseorang yang terdengar lirih dari belakang Heeseung.
Heeseung berbalik dan mendapati pemuda yang tengah dicari-carinya. Ia segera memeluk pemuda itu dan menangis di bahunya.
"Jangan pergi Jake..." Pinta Heeseung lirih dalam isakan.
"Aku... Tidak bisa Hyung" Ucap Jake yang juga ikut menangis namun tetap membalas pelukan Heeseung.
Heeseung melepaskan pelukannya dan menggenggam erat kedua tangan Jake.
"Jangan! Kamu tidak boleh meninggalkanku. Aku tidak ingin kehilangan orang yang ku sayang untuk kedua kalinya" Ucapnya seraya menatap dalam pada bola mata Jake.
"Ma-Maksud Hyung..."
Heeseung mengangguk pasti.
"Tapi... Aku bukan Jaeyun. Aku tidak ingin dicintai namun harus menjadi orang lain. Aku ingin dicintai sebagai diriku sendiri. Aku ingin cinta yang sebenarnya Heeseung Hyung" Air mata kembali mengalir di kedua pipi Jake.
Tangan kanan Heeseung terangkat dan membelai lembut pipi Jake, menghapus jejak air mata yang sudah tercetak disana.
"Aku mencintaimu Jake! Jake Sim!" Ucapnya penuh penekanan.
"Kau belum mengenalku Heeseung Hyung, bagaimana kau bisa mencintaiku?"
"Lalu bagaimana kamu bisa mencintaiku?" Tanya Heeseung memutar pertanyaan.
Jake terkekeh kecil.
"Bisakah kita memulainya dari awal?" Tanya Heeseung lalu ia mengulurkan tangan kanannya ke depan Jake.
"Aku Lee Heeseung" Ucapnya memperkenalkan diri.
Jake meraih uluran tangan pria dihadapannya "Aku Jake Sim" dengan senyum cerahnya.
~END~
._.
kkeut!
Yeay ceritanya udah selesai guys 🤗 Thank u ya guys yang udah mau baca book wp baru aku ini 💕
Btw, Happy Birthday to Engene and Me 🥳 Semoga kita makin kompak ya guys 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
