PENGANTAR

19 0 0
                                    

Dalam setiap kata yang kau baca di buku ini, ada gemuruh yang tak terlihat. Aku tak menulis untuk menjadi abadi, aku menulis karena kata-kata ini ingin hidup, ingin berteriak. Di balik setiap baris, ada keresahan, ada cinta yang tak tuntas, ada jiwa yang bergulat dengan sunyi dan takdir.

Puisi-puisi ini lahir dari pergulatan dengan hidup yang tak pernah lunas. Seperti gelombang yang menghantam karang, aku mencoba memecahkan makna, mencari apa yang tak pernah jelas. Di dalamnya, kau mungkin akan menemukan dirimu - di antara luka yang tak sembuh, cinta yang tertikam, atau harapan yang tak sampai.

Aku tak meminta dipahami, karena puisi bukan soal kata yang terang. Ia adalah bayang-bayang, sebuah gaung dari rasa yang berdesakan di dada. Kau yang membaca, akan menentukan apa arti sesungguhnya, karena pada akhirnya, setiap puisi adalah cermin yang memantulkan jiwa siapa pun yang memandang.

Buku ini, adalah suara dari jiwa yang tak henti mencari - mencari makna, mencari cinta, mencari kebenaran di dunia yang seringkali gelap. Maka bacalah, jika kau siap untuk tersesat, karena mungkin dalam kesesatan itu, kita menemukan cahaya.

Jakarta, 27 September 2024

Penulis,

Raden

Denyut Sunyi dan BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang