CHAPTER : 01

347 56 33
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TANDAI TYPO PRENN⚠️

••••

[London, Inggris—2025]

23.45

Hawa dingin menusuk tulang, menggigit kulit telanjang di bawah jaket tipis yang dikenakannya.  Lampu jalan kuning redup menerangi jalan setapak di pinggiran kota yang sunyi. Hanya suara detak jantungnya yang bergema di telinga, berpacu dengan derap langkahnya yang semakin cepat.

"Jangan lihat ke belakang," bisiknya pada dirinya sendiri dan napas yang memburu, "Jangan lihat ke belakang."

Namun, rasa penasaran menggerogoti pikirannya.  Dia melirik ke belakang. Sekejap saja, di sana, di balik bayangan pohon tua, terlihat sosok jangkung dengan pakaian badut yang mencolok. Wajahnya dicat putih pucat, bibir merah merekah membentuk senyuman lebar yang mengerikan. Mata hitam pekatnya menatap tajam, membuat bulu kuduk berdiri tegak.

"TOLOOONNGG!!! SIAPAPUN TOLONG AKU!!!" Pria itu berteriak dengan ketakutan luar biasa. Kepalanya tidak bisa memikirkan apapun selain berusaha melarikan diri dari pembunuh gila yang saat ini mengejarnya.

Pria itu terus berlari, tanpa henti, tanpa tujuan,  hanya untuk menghindari tawa menyeramkan dan gemerincing lonceng yang semakin dekat. Mencari jalan keluar dari labirin jalan setapak yang gelap, namun setiap kali dia berbelok, sosok badut itu selalu ada di sana, menunggu, menatapnya dengan tatapan yang dingin dan mengancam.

Bruakk!!

Tubuhnya terjatuh dengan sangat keras di tanah, bersamaan dengan itu, sebuah pisau menancap di kaki kanannya. Teriakan kesakitan lolos begitu saja dengan darah yang mengalir.

"Kau tidak akan bisa kabur dariku."

Suara yang dingin itu langsung membuat buku kuduk merinding. Suara gemerincing lonceng terdengar bersamaan dengan sosok yang keluar dari bayangan.

"SI-SIAPA KAU?! KENAPA KAU INGIN MEMBUNUHKU?!!"

"Kau tidak mengenalku, Jake?"

Kedua mata Jake membulat sempurna saat melihat wujud sosok itu yang tiba-tiba berubah. "Je-Jester?" lirihnya dengan bibir bergetar. "Kau... Jester? Murid pertukaran pelajar... dari Indonesia?"

"Sekarang kau sudah mengenalku?"

"SIALAN KAU JESTER!! APA MAKSUDMU MELAKUKAN INI PADAKU BERENGSEK?!!!"

Jester hanya diam ditempatnya, memperhatikan Jake yang terlihat sangat marah padanya. Namun Jester tidak peduli dengan kemarahan apapun. Di sini, dia hanya melakukan apa yang selalu dia lakukan.

"Lihat saja, aku akan melaporkanmu! Kau akan dipenjara dan tidak akan bisa pulang lagi ke Indonesia, berengsek!!!"

"Tidak peduli sekeras apapun kau ingin melakukannya, faktanya sekarang kau tidak akan bisa kemana-mana." Jester mendekat bersamaan dengan wujudnya yang kembali berubah menjadi joker.

"TIDAK!! JANGAN MENDEKAT!! KUBILANG JANGAN MENDEKAT SIALAN!!!"

Telinganya seolah tulis oleh teriakan Jake. Langkahnya terus mendekat. Tangan kirinya terulur ke depan. Pisau yang tertancap di kaki Jake bergerak kemudian melayang ke arah Jester yang menangkapnya. Ujung pisau itu menunjuk Jake, membuat ketakutan pria berambut pirang itu semakin menjadi.

JESTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang