OTHER PURPOSES [Johnjae]

06. Grandchild?

"Bagaimana?" Tanya nyonya Seo pada dua pemuda yang ia sayangi itu.

"Apanya yang bagaimana?" Tanya Johnny yang kebingungan.

"Apa cucu ku sudah jadi?" Nyonya Seo memasang raut wajah serius.

"Di kira makanan kali?!" Batin Jaehyun sambil memasang ekspresi ah ya ampun.

"Tidak mungkin lah secepat itu ibu, kami saja belum lama menikah"

"Tapi Jaehyun kan subur" nyonya Seo menatap Jaehyun tajam. Yang di tatap hanya menunduk dan susah payah menelan ludahnya.

"Tau dari mana ibu?" Heran Johnny.

"Hei, Jaehyun itu sudah terhitung tahun berada di keluarga Seo, tentu saja ibu tau!"

Sedangkan yang sedang di perbincangkan hanya diam saja sambil bersusah payah menahan malu. Kenapa malu?

Tentu saja karena nyonya Seo yang membahas tentang kesuburan Jaehyun tentu saja hal itu menuju ke hal inti Jaehyun.

"Kenapa jadi ke hal begini sih?" Ucap Jaehyun dalam hati.

"Jaehyun" suara itu sontak membuyarkan lamunan Jaehyun.

"I-iya Bu?" Jaehyun gelagapan.

Nyonya Seo langsung berdiri dengan wajah tegasnya dan mendekat ke Jaehyun yang saat itu memang posisinya tengah berdiri bersama Johnny.

Jaehyun ketakutan, tentu saja. Kenapa nyonya Seo tiba tiba bangkit dan mendekatinya.

Nyonya Seo berhenti tepat di depan Jaehyun dan langsung mendekati telinga Jaehyun untuk mengatakan sesuatu.

"Johnny menembakan nya di dalam kan?" Ujar nyonya Seo lirih di telinga kiri Jaehyun.

Apa apaan?

Apanya yang menembak di dalam?

Jaehyun langsung diam mematung, dengan mata yang tak kunjung berkedip. Membuat Johnny yang melihatnya tentu saja kebingungan.

Nyonya Seo menjauhkan kepalanya dari telinga Jaehyun dan menatap menantunya itu

"Hm?" Tanya nyonya Seo lagi, meminta jawaban.

"Apa yang ibu katakan sampai membuat Jaehyun diam tak berkedip seperti itu? Bahkan sepertinya pipinya mulai memerah?" Heran Johnny sambil melihat seksama wajah tegang Jaehyun.

Jaehyun langsung kelabakan dan izin ke toilet.

"A-aku ke toilet sebentar" Jaehyun langsung berjalan dengan cepat.

Nyonya Seo hanya menggeleng pelan kemudian kembali duduk.

"Apa mungkin Jaehyun sedang muntah muntah di kamar mandi?"

"Apa maksud ibu? Kenapa Jaehyun bisa muntah?" Heran Johnny, ia rasa ibunya ini mulai berlagak aneh.

"Tentu saja karena tanda tanda bayinya" nyonya Seo semakin melantur.

Johnny langsung memasang wajah datarnya dan mulai muak dengan pembicaraan ibunya ini.

"Ah sudahlah ibu, aku masih banyak kerjaan, aku akan kembali ke ruangan ku" Johnny langsung melenggang pergi dengan wajah yang tidak ceria.

Nyonya Seo hanya menatap punggung putranya itu yang mulai menghilang dari pandangan.

•••

Saat Jaehyun telah keluar dari kamar mandi dan kembali ke ruang tengah, ia mendapati secarik kertas di atas meja.

Sedangkan nyonya Seo sudah pulang tadi.