Part 11

0 0 0
                                    

Di sisi lain Hugo sedang duduk bersama sahabat sahabat nya di sebuah Rungan yang berada di area kampus mereka.

Ruangan itu sudah lama tidak di gunakan membuat Hugo dan teman teman nya membersihkan tempat itu dan mengubah nya menjadi tempat yang senyaman sekarang ini.

"Tumben go,gak ngebucin bareng cewek cewek Lo." Azka.

"Kenapa Lo? sakit?" Timpal Malik.

"Gw berantem sama Ara." Ucap Hugo pelan.

"Syukur Lo." Ejek Bian. 

"Makanya go jadi cowok tu baik baik aja,udah dapet spek bidadari unyu gitu Lo sia siain malah mili modelan Tante Tante." Timpal Azka.

"Iya bener tu." sahut Malik.

Hugo yang mendengar nya pun mendengus marah kemudian pergi meninggalkan para sahabat nya.

Hugo berjalan ke arah taman belakang gedung dan duduk di sana dengan sebatang nikotin di tangan nya.

"Ara berubah banget."

"iya dia berubah,dia gak pernah bentak bentak gw."

"tapi tadi apa?dia bahkan tanpa sengaja ngusir gw."

"Arghhh."Teriak Hugo frustasi,kemudian ia berbalik saat sebuah tangan dari belakang memegang bahu nya.

"kamu lagi kenapa sih,kayak banyak masalah gitu?" Ucap seorang gadis cantik berambut sebahu dengan mata bulat yang biasa orang orang panggil Jessica latasha. Jessica termasuk gadis yang juga cukup populer di kampus mereka,Jessica juga termasuk salah satu dari sekian cewek yang Hugo temani dekat.

Hugo tak menyahuti gadis itu ia kembali sibuk dengan batang nikotin nya membuat cewek tersebut duduk di samping Hugo dan mengelus pelan lengan Hugo.

"Udah jangan di pikirin lagi." Ucap Jessica lembut.

"Kamu udah makan? aku ada bawa makanan nih buat kamu." Ucap nya lagi berusaha menghibur Hugo.

"gw gak laper." Ucap Hugo datar.

"Go jangan gitu,ayok makan nih aku suapin ya." Bujuk jessica lagi mengarahkan sesendok nasi beserta lauk nya ke arah Mulu Hugo namun Hugo tak kunjung membuka mulut nya.

"Ayo dong Hugo di makan." Ucap Jessica lagi.

"gw gak laper Jesscia udah mending Lo pergi aja gw lagi gak mood." Ucap Hugo ketus.

Jessica yang melihat penolakan Hugo pun memutuskan untuk pergi dan setelah ia pergi di koridor Yasmine menertawai nya dan memberikan nya senyum mengejek.

"Haha gw bilang juga apa, Lo gak bakal bisa berhasil." Ucap Yasmine sombong.

"Gw juga yakin Lo gak bakal berhasil Yas." ucap Jessica

"Kita liat aja." Ucap Yasmine kemudian pergi dari hadapan Jessica berjalan ke arah belakang gedung tepat tempat hugo sekarang.

Yasmine berjalan ke arah Hugo kemudian dengan cepat merebut batang nikotin yang bertengger di mulut Hugo dan mematahkan nya begitu saja mampu membuat Hugo menatap nyalang Yasmine.

"Go udah ya,ngerokok gak baik buat kamu." Ucap Yasmine lembut kemudian duduk di samping Hugo sambil mengusap tangan Hugo lembut.

"Udah ugo,aku gak mau liat kamu sakit." Ucap Yasmine lagi memeluk Hugo dari samping. Yasmine berbicara sangat lembut dan hati hati.

"Ugo pasti belum makan, ayok makan dulu ntar kamu sakit Lo." Ucap Yasmine lagi.

"gw gak laper Yas." Ucap Hugo datar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Does love make me stupid?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang