Bertukar Instagram

1 0 0
                                    

11 Oktober 2023

Sore hari...

Setelah dari siang hingga sore aku tak melihat laki-laki kemarin, kurasa dia mencari tempat makan baru untuk di kunjungi. Biasanya memang seperti itu bukan? Mencari tempat untuk dijadikan langganan nantinya.

Namun tak berselang lama, suara gemuruh motor mulai mendekat.

"Loh, balik lagi mereka." Ucap Yuni.

Aku melihat satu persatu sepeda motor yang mulai terparkir dengan pengemudinya yang kini menghampiri ku dan Yuni.

“Halo, kakak manis.” goda laki-laki yang kemarin juga menggodaku.

Sontak aku membelalakkan mata, “hai.” sahutku, meski aku kesal, bukankah harus tetap profesional saat bekerja?

Entahlah, kenapa anak ini dan teman-teman nya tak kunjung pulang meski sudah menongkrong cukup lama.

Apalagi si tengil itu tak henti-hentinya mencari celah untuk menatapku. Karena mulai risih akhirnya ku tatap juga dia.

“kenapa?” tanyaku, siapa tau dia mau mengatakan sesuatu, karena sejak tadi dia terus berpindah tempat duduk dan menunjuk-nunjuk ponselnya.

“IG nya kak! Plis...” pinta laki-laki itu.

Aku menggeleng, “buat apa?”

“Biar saling kenal, nih!” tiba-tiba dia memberikan ponselnya padaku, dan ternyata sudah masuk ke pencarian Instagram.

“Punyaku atau punya dia?” tanyaku, lalu menunjuk Yuni yang berada tepat di sampingku.

“Dua-duanya gak papa!” sahut laki-laki itu dengan antusias.

Akhirnya terpaksa aku menuliskan Username Instagramku, lalu menyerahkan ponsel itu ke Yuni.

“Follback sekarang ya, Kak!” pinta laki-laki itu, dan mulai sekarang aku tau nama dia.

Yugo! Dan kita mulai berteman di media sosial itu.

TEMBOK TERTINGGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang