-Starry Night -

46 7 0
                                    

🍂: ••••- H è à ŕ-••••










Di siang yang panas itu Jay malah berjemur di rooftop rumahnya.

Setelah seharian tak melakukan apapun selain berbaring, dia merasakan perutnya terasa perih bukan main.

Jay pun beranjak pergi ke dapur sebelum perutnya makin perih.

Jay memasak tumis tahu simpel itu dengan cepat supaya dia segera bisa memakannya.




"Huhuu"



Mulutnya merasakan hawa panas itu karena memakan langsung tahu itu tanpa meniupnya sama sekali.

"Panas panas~"

Jay pun memakan tahu itu dicampur dengan nasi hangat.

Ketika dia memakan tahu itu dia teringat akan kenangan di masa lalu tentang masakan ini.

Jay pun menghembuskan nafasnya pelan saat mengingat dimana masakan ini selalu dia buat sendiri saat masih SMA.


Dia kerap kali sendirian saat di rumah.


Ia merasa sedikit kesepian waktu itu jadi tak pernah pulang tepat waktu karena tahu dia akan sendiri saat itu.

Masa masa itu penuh dengan gejolak pikirnya.

Ada hal hal yang ia putuskan tanpa berfikir bagaimana ke depan nya.

Dia agak ragu apakah keputusan nya saat ini juga tidaklah baik?




Atau justru keputusan yang salah?





Jay menuangkan air ke dalam gelas itu lalu meminumnya perlahan.

Setelah mandi dan berganti pakaian ia pun pergi menggunakan motor kesayangannya menuju kota angin itu.

Sepanjang perjalanan ia tak pernah berhenti untuk sekedar beristirahat.

Yang ada dipikirannya hanya melaju terus sampai dia tiba di danau yang ingin ia kunjungi.

Jay berangkat saat siang hari dan sampai di danau ini pada malam hari,sungguh perjalanan yang melelahkan namun dia tak pernah berhenti meski sejenak.

Sesampainya di tepi danau dia pun turun dari motor dan melepaskan helm dari kepalanya.

Hari ini juga cukup panas, sehingga keringatnya bercucuran di dahi nya.

Tak lupa dengan angin sepoi sepoi itu yang melambai melambai ke dasar danau menciptakan berbagai gelombang.

Ya.


Pemandangan malam di danau ini cukup membuatnya tenang.

Jay pun bersandar pada Jok motornya sambil melihat sekeliling.

Air danau nya tak berubah.

Namun beberapa titik di tempat ini banyak yang berubah.

Dulu ia pernah kesini sesudah lulus dari SMA bersama sahabatnya.

Menggunakan motor yang sama motor yang juga dibawanya hari ini.

Sahabatnya itu bernama Jungwon dansekarang Jay tak tahu dia berada di mana.

Dulu mereka sangat dekat bahkan sering mengadakan Sunmori ride bersama.

Namun kini sudah sibuk pada urusan masing-masing.

Jay pun menghirup nafas kembali namun kali ini nafas yang menandakan kelegaan.

Setelah mengambil foto selfie ia pun melajukan motornya lagi menuju tempat parkir.

H E A RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang