Chapter 11 ~ Keluarga Malfoy ~

156 9 7
                                    

Suara Narcissa lembut memanggil namanya dan masih memegang wajah Harry, mengusap kedua pipinya dengan lembut.

Harry hanya bisa tersenyum,
'canggung sekali' pikir Harry, dia sungguh tidak tau harus berbicara apa.

Senyum di wajah Harry tampak lebih mengejutkan Narcissa. Dia menatapnya selama beberapa saat sebelum tiba-tiba melepaskan wajahnya lalu mundur selangkah.

Mata Narcissa berkaca-kaca.

Lucius, yang sedari tadi diam mengamati, akhirnya angkat bicara lagi

"Jelaskan ini, Draco. Sekarang."

Draco menelan ludah, tahu bahwa ia tidak bisa menghindari penjelasan lebih lama lagi.

"Ceritanya panjang,"

"Tapi versi singkatnya adalah entah bagaimana Harry ini... dia berasal dari dimensi lain."

Lucius dan Narcissa saling bertukar tatapan tak percaya, jelas berjuang untuk memproses informasi ini.

Lucius menyilangkan tangannya, ekspresinya skeptis.

"Aku merasa itu sulit dipercaya,"

"Apa kau yakin itu bukan hanya prank?"

Narcissa menatap Harry dengan campuran rasa tidak percaya dan penasaran. Dia tidak bisa memahami gagasan tentang dimensi yang berbeda.

Draco menghela napas, sudah merasakan rasa frustasi yang memuncak. Dia tahu orang tuanya akan skeptis, tapi dia harus meyakinkan mereka.

"Dia benar-benar dari dimensi lain. Dia telah berada di sini selama beberapa hari."

Dia menatap Harry, diam-diam memohon agar Harry mengatakan sesuatu, apa saja, untuk membantu membuktikan maksudnya.

Harry hanya berkata tenang dan lembut,
"Legilimens..kalian bisa menggunakan itu padaku"

Mata Draco membelalak, terkejut mendengar saran Harry. Dia tidak mempertimbangkan pilihan itu.

"Potter-!?"

Lucius tampak skeptis, mengangkat alis.
"Kau bersedia menjalani Legilimency? Untuk membuktikan identitasmu?"

Harry mengangguk, menatap tatapan Lucius dengan tenang. Dia tahu tes Legilimensi akan mengungkapkan ingatan dan pikirannya, membuktikan bahwa dia adalah orang yang dia katakan.

Dengan Persetujuan, akhirnya Lucius memutuskan istrinya yang melakukannya. Dia lebih percaya kata Narcissa dibandingkan Draco. Narcissa melakukan nya dengan cepat dan detail. 

Jawabannya hanya satu, bahwa semua ingatan Harry yang ini sama seperti Harry-nya. Tapi yang berbeda adalah Dia tidak mati oleh Voldemort dan Perang tidak terjadi di Dimensi nya.

Draco memperhatikan dengan napas tertahan saat Narcissa mundur dari pikiran Harry, ekspresinya mencerminkan keseriusan dari apa yang telah dilihatnya.

Lucius, yang telah memperhatikan dalam diam, berdehem, masih mencoba memproses apa yang baru saja terjadi.

"Is it True?" tanyanya, suaranya pelan.

Narcissa menarik napas dalam-dalam, masih mencoba untuk memahami kebenaran ini. Dia menatap Harry, matanya dipenuhi dengan campuran keheranan dan ketidakpercayaan.

Narcissa menoleh pada Lucius,
"TRUE."

Lucius mengusap dagunya, sambil berpikir keras. Dia perlahan mendekati Harry, mempelajari wajahnya seolah-olah mencari semacam petunjuk.

Sacred Love [DRARRY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang