7

22 1 0
                                    

Dirga sedang menikmati makanannya sembari melihat ke arah venca yang berada di ujung kantin. Cewek itu begitu asyik menikmati makanannya, hingga suara salah satu sahabat dirga menyadarkan nya.

"Lo ngapain lihatin cewek itu mulu, dir?" Tegur andri yang mengangetkan dirga

Dirga yang mendengar itu langsung tersadar. "Cewek mana yang lo maksud? Gue ngga lagi ngeliatin siapa siapa."

"halah, dir, lo pikir gue nggak tau, lo ngelihatin cewek itu?" Ledek andri yang sengaja menjahili dirga

"Lo kenal cewek itu dir?" Tanya iyan serius.

"cewek yg mana, sih, yang kalian maksud?" Dirga berpura-pura tidak mengerti maksud teman nya

"yang barusan nyenggil bahu lo di depan kantin" iyan sengaja memperjelas maksudnya

"Nggak kenal!" Dirga menjawab singkat dan hanya dibalas senyuman oleh iyan

sementara itu, venca yang tidak sengaja melihat ke arah dirga pun menatapnya penuh dengan emosi, seakan mempunyai dendam yang sangat besar kepada dirga

'Ketua osis itu memang beda dari ketua OSIS sebelum ny4. Bahkan nggak ada ampun buat gue' sambil melihat sinis ke arah dirga, venca melangkahkan kaki menuju kelasnya karena muak melihat wajah cowok itu.

awalnya venca ingin bolos lagi, tetapi mengingat jika pulang tidak ada seorang pun di rumahnya venca juga sedang malas untuk menghubungi kedua steman nya yang sdah kabur, terpaksa dia memilih untuk menerima pelajaran selanjutnya dikelas.

kegiatan venca pun berlalu dengan membosankan hingga terdengar suara bel pulang yang membuat venca sedikit bahagia. Venca bersemangat untuk pulang beristirahat. Namun, ketika sampai dirumah, kebahagiaan nya kembali hilang berganti kesepian yang menyelimuti venca. T1dak ada siapapun di rumah ini yang bisa menghiburnya selain marvel

matchmaking engagement ( jangkku )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang