¹⁵

83 16 6
                                    

⭐ N 🗯️
Juseyooow
🌞🌝

MASA ITU
...................

Karna waktu juga mulai menunjukkan pukul 17:30 haechan dan Gisella mampir di sebuah kedai nasi pinggir jalan, Gisella memang tidak terbiasa makan di tempat seperti ini, tapi semenjak bersama haechan beberapa bulan terakhir, Gisella menjadi terbiasa

Setelah memesan, keduanya duduk di lesehan dalam, kebetulan tempat ini tidak begitu ramai, jadi makanan yang mereka pesan pun tidak begitu lama datangnya

"Kenapa sih senyum terus aku perhatiin" ucap haechan
"Aku happy, soalnya kita udah pacaran heheh" jawab yang lagi-lagi bikin haechan tertawa

"Seseneng itu pacaran sama aku?"
"Iyalah! Masih nanya aja kamu" ucap Gisella sewot

"Btw aku belum tau cerita kenapa kamu tinggal sendirian"
"Loh, bukannya aku udah pernah kasih tau ya?"

"Belum lengkap deh"
"Em,,, papah orang Canada, bunda orang indo, sebelumnya tinggal di Canada, tapi kata papah mau urus bisnis disini lumayan lama, Karna takut aku ga bisa ngejar SMA ku, atau mengakibatkan aku lulus telat, jadi aku pindah sekolah disini, tapi ternyata, mereka malah ga lama disini, dan bunda ikut papah lagi ke Canada" jelas Gisella

"Kamu hebat, berani tinggal sendiri" haechan menanggapi
"Sebenernya engga, Karna aku punya misi aja, makanya betah, awalnya aku udah berencana buat pulang ke Canada lagi sih"

"Misi? Maksud nya?"
"Misi bisa dapetin kamu heheheh" lagi-lagi ucapan Gisella buat haechan menebar tawanya

"Kamu nih, serius ga sih?"
"Loh, serius sayang, aku kalau ga liat kamu di papan struktur organisasi, atau kamu ga nolongin aku pas di omelin ryujin, atau pas dibelakang sekolah itu, aku mana mungkin semangat hidup sendiri di sini, gini-gini aku orangnya manja loh, heheh kamu kuat-kuat ya sayang" ucap Gisella,

kenapa ya bagi haechan yang hidupnya bisa dibilang datar aja, tapi pas Deket sama cewe kaya Gisella hidupnya lebih berwarna, kaya, Gisella ngomong aja kadang bisa bikin haechan ketawa, like, Gisella tau aja gimana cara bikin suasana di antara mereka berdua

"Sayang.."
"Hmm?"

"Kalau sewaktu-waktu aku suka repotin kamu,, kamu gapapa?" Tanya Gisella, memang anaknya suka random sekali untuk memulai percakapan, tapi untuk haechan, dia suka aja si

"Kenapa nanya gitu? Kalau repotinnya aku masih bisa bantu, ya kanapa engga?"

"Hehehe, love you"
"Hahaha aslinya kamu cuma mau bilang 'love you' kan?"

"Seratus buat kamuuu, sayang" girang nya
"Dasar"

Makanan pun tiba, pelayan menyajikan pesanan mereka di depan keduanya

"Makan yang banyak Abang, kamu hari ini baru makan sekali kan?"
"I will, btw aku baru pertama kali denger kamu pakai panggilan sopan gini deh, biasanya kamu manggil pake nama aja, kamu ga lupa kan, aku ini masih Abang kelas kamu?" Tanya haechan, maniknya masih sibuk menatap adik kelas, yang sekarang berstatus pacarnya, kini sibuk dengan penataan makanna yang tertukar

"Hehehe,,, gapapa, kita kan cuma beda setahun, manggil Abang, biar gemes ajahh,, heheh"

"Aneh kamu"
"Silahkan makan sayangku, cacing-cacingmu sudah minta dikasih makan tuh" ucap Gisella

"Terimakasih sayang"
"Hih! Diem kamu"

"Loh? Aku salah apa? Kan jawab kamu"
"Aku belum terbiasa, jadi kamu pelan-pelan"

"Hahaha curang kamu ya" ucapnya

Kemudian keduanya melakukan aktivitas makan malam mereka yang kini terasa berbeda, mungkin akhir-akhir ini keduanya suka menghabiskan waktu hanya untuk makan malam bersama, tapi bagi Gisella, malam-malam sebelumnya gadis itu merasa was-was, bohong kalau dirinya tidak senang, ia hanya ingin momen seperti ini, makan malam bersama haechan 'miliknya'

MARRIED WITH CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang