MARRIED WITH CRUSH

⁸

⭐ N 🗯️
Juseyooow
🌞🌝

MASA KINI
...................

Hari pertama menjalani hubungan jarak jauh, rupanya membuat haechan menyadari betapa pentingnya, dan butuhnya sosok gisella di setiap harinya

Saat di pagi hari, haechan membuka matanya hanya sorot matahari yang menyambutnya, pagi ini tidak ada wajah cantik, menggemaskan Gisella untuk menyambut pagi nya

Haechan bergegas membersihkan dirinya, jawal CEO muda pagi ini adalah meeting bersama para ceo.

Sekeluarnya dari kamar mandi, ponsel haechan berdering mengisi ruangan besar itu, rupanya panggilan video dari sang istri

📞 Gisella💖

"Morning sayang" sapa haechan, bisa haechan lihat, istrinya disana masih menikmati kasur, dengan rasa kantuknya

'pagi hubbb~ kamu abis mandi??'
"Ya sayang, pagi ini aku ada pertemuan"

'Hmmm~ sarapan sudah?'
"Nanti sekalian sarapan aku"

'okee~'
"Agenda kamu hari ini apa, sayang?"

'belum tau~ paling aku dirumah aja deh, atau ajak Karina ke rumah, nggak papa kan?'

"Iya, nggak papa sayang, biar kamu ada temennya"
'yaudah kamu siapsiap, tapi jangan di tutup telfonnya,,,,'

"Oke,, aku taruh ya,, sekalian aku siapsiap dulu"
'iya hubb'

Bisa Gisella lihat suaminya sibuk berpakaian, walaupun sebenarnya Gisella masih mengantuk, tapi tampilan di benda pipah itu sangat menarik perhatiannya

'kamu di sana jangan macem-macem loh sayang' ucap Gisella tibatiba yang mampu mengambil atensi si Gemini

"Hmm? Macem-macem gimana?"
'ganjen sama cewe luar negri' ucapan yang mampu mengeluarkan tawa sang suami

"Haha, kamu nih, ngapain khawatir sama yang ngga mungkin gitu hmm?"

'mending kamu pake baju dulu deh, ngapain telanjang dada gitu? Aku udah sering liat. Ngapain pamer pamer? Sengaja ya kamu? Mentang mentang kita lagi LDR an?'

"Yaampun, anak kecil pagi-pagi kenapa udah ngomel-ngomel gini si?"

'nggak ada yang ngomel-ngomel ih'
"Kayanya kamu bener hamil deh sayang"

'ngaco!.'
"Ahhaha, kenapa si? Kalo ada adek bayi kan kamu ada temennya kalo aku tinggal gini,"

'ya mau! Tapi nanti, belum siap, masih takut'
"Iya sih,,, ngga usah buru buru, masa anak kecil udah mau punya anak bayi, hahah"

'apa sih kamu?, bilang anak kecil terus?'
"Gemeshh soalnya"

'diem. Sana lanjutin siap-siap nya'
"Kamu jangan lupa sarapan, pesen aja ngga usah bikin"

'siap Dady'
"Sengaja banget?"

'apa? Aku emang suka panggil kamu Dady kok'
"Ya tapi, biasanya kamu manggil kalo lagi dienakin aja loh, biasanya kamu manggil aku 'hubb' aja"

'Kangenn~' ucap si cantik, bisa haechan lihat dari benda pipah itu, sang istri mengulet kesana dan kemari di tempat tidur itu

"Sabar sebentar, ya?"
'hmmmm, jangan lama-lama dongg'

"Hahaha, Dua hari lagi"
'udah ih pake parfum nya! Banyak banget, biar dicium siapa siiih?!"

Haechan tertawa lagi, setelah mengambil benda pipah yang ia letakkan tadi, kemudian kembali fokus pada obrolan dengan sang istri