Apakah kalian merasa dekat dengan ayah? Apakah kalian punya kenangan indah bersama ayah? Dan... apakah kalian menyayangi ayah kalian?
Jika dari pengalamanku, aku memang sangat menyayangi ayah. Aku juga punya beberapa kenangan indah bersama ayah. Tapi, aku tidak bisa berbohong pada diri sendiri. Terkadang hati kecilku ini berkebalikan dengan topik kali ini. Jujur, dahulu aku sangat nakal sehingga seringkali membuat ayah marah. Dan ayahku dulu seorang temperamental. Dan ya, tahulah kalian apa yang akan terjadi.
Harus kuakui dan seluruh anggota keluargaku yang lain juga mengakui, aku adalah anak paling berani di rumah. Karena aku tidak takut untuk berbicara atau ngobrol santai dengan ayah. Sedangkan seluruh adikku, ya mana berani.
Aku tahu dulu ayah sangat mengerikan karena dulu dia sangat temperamen. Alhamdulillah, setidaknya ayah telah berubah menjadi lebih sabar. Aku sangat menghargai usaha ayah dalam berubah. hanya saja, tidak menutup kemungkinan masih ada trauma di hatiku. Ya, itu memang sulit. Tapi, sesulit apapun itu, aku tetap akan menyayangi ayah. tidak peduli walau ia telah melakukan sesuatu yang sangat buruk bagi diriku. Justru aku berpikir akulah yang hanya menjadi beban.
Ini adalah perasaan jujurku tentang ayah. Rasa benci di hati selalu ku usahakan terpendam. Aku tidak ingin ada lebih banyak masalah jika benci itu masih muncul ke permukaan. Dan aku selalu berusaha untuk mengingat kebaikan dan kenangan indah bersamanya. Aku tahu, ini mulai tidak sehat. Tapi, daripada masalah semakin banyak, ya kan?
Berusaha terlihat baik-baik saja di depannya. Berusaha untuk selalu menyayanginya. Meskipun masih ada luka di dada. Lagi pula, aku lebih banyak menorehkan luka, pada hati sang ayah, apalagi kepada sang ibu. Aku sangatlah durhaka, aku pemalas, aku keras kepala, aku tahu dengan semua kekurangan ku. Karena itu aku bertekad. Aku akan berusaha menjadi kebanggaan bagi mereka, di dunia dan di akhirat.
"Dan ingat, sesakit apapun perkataan dan perbuatan ayahmu, dia tetap akan selalu menyayangimu, menganggapmu sebagai anaknya, dan selalu berusaha untuk memberi makan padamu. Dan ia juga ibumu adalah alasan kenapa kita ada di dunia ini. Bukankah ini adalah jasa yang sangat besar bagi kita sebagai anak?"
Dreamcore (a digital art)...
KAMU SEDANG MEMBACA
Temanku Si Batin
Fantasy"Sebuah jurnal dimana pemikiran dituangkan secara bebas." - Ra-alAndunisi - Batinku adalah temanku dalam mengarungi samudra kehidupan. Dialah teman disaat sendiri dan penasehat dikala ramai. Dan itu semua tidak akan terjadi jika kita mengabaikannya.