Part 12

355 26 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.

Setelah penantian 2 hari, akhirnya fany masuk ke sekolah barunya.

Saat ini, fany tengah bersiap-siap, padahal jam masih menujukkan pukul 05.00.

Niatnya, dia ingin memasak dan akan membawa bekal ke sekolah.

Dirasa dirinya sudah perfect, fany keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga, tujuannya sekarang adalah dapur.

"Bi, biarkan aku memasak untuk sekarang. Aku ingin membawa bekal ke sekolah" ucap fany kepada pelayan yang sedang memasak.

Pelayan itu terjangkit kaget, "Jangan nona, biar bibi yang menyiapkan makanan dan bekal untuk nona" cegah pelayan itu. Dia takut nona nya akan terluka oleh peralatan dapur.

"Tidak apa bi, ini kemauan ku sendiri" ucap fany yang pada dasarnya keras kepala.

"Baiklah non, tapi jika ada apa-apa nona tinggal panggil saya saja. Bibi akan siap membantu" ucap pelayan itu.

"Iya, bibi tenang saja" ucap fany santai.

Pelayan itu meninggalkan fany sendirian di dapur.

Fany mulai berkutat di dapur, dia akan membuat rendang. Makanan khas di negaranya.

NOTE : makanan rendang tidak ada di dunia novel, jadi mereka yang ada disini semua tidak akan tahu makanan apa yang dibawa fany.

Fany pun mulai memasak yang memakan waktu lumayan lama. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.00.

"Akhirnya jadi, 2 bekal akan aku taruh di tas. Sekarang waktunya makan" ucap fany kegirangan.

Fany sengaja membawa 2 bekal, karna 1 bekalnya akan dia bagi ke theo. Dia penasaran dengan reaksi theo, apakah makanan yang ada di negaranya dulu akan cocok dengan lidah di dunia ini.

Dia berjalan ke arah meja makan dan mulai memakan rendangnya dengan hikmat.

"Enak banget rendang buatan gue, cocok nih jadi chef" gumam fany cekikikan sendiri.

Setelah makan fany berjalan keluar dari rumahnya. Dia melihat jam tangannya yang memperlihatkan jam 06.30, waktunya sangat pas untuk berangkat sekolah.

Dia mengeluarkan mobil mahalnya di garasi, fany mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia ingin menikmati angin pagi.

Beberapa menit berlalu, terlihat mobil fany mulai memasuki gerbang sekolahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAVEL (rombak ulang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang