Chapter 11

210 27 27
                                    

(Name) membuka kedua matanya dan melihat ke sekeliling, "Ini bukan asrama gua." gumam (name) lalu bangun

(Name) dapat melihat Orter sedang mengerjakan tugasnya pada meja belajar, "Kau sudah sadar?"

"Orter-chan yang merawat ku?" tanya (name) dan Orter mengangguk

"Arigatou naa!" kata (name) lalu bangun dari tidur nya

"Kau yakin sudah sehat?" ragu Orter dan (name) mengangguk semangat

(Name) mendekati Orter lalu mengintip melihat tugas yang dikerjakan oleh Orter, "Hee.. aku benci jika harus berkutat dengan ini semua, tapi Wahlberg-san meminta ku untuk menjadi Visioner Suci." cibir (name)

"Oh? Jadi itu yang kau bicarakan dengan Wahlberg-san?" (name) mengangguk

"Kalau begitu, aku akan kembali ke asrama ku." kata (name) lalu ingin meninggalkan Orter

"Jika ada apa-apa cepat katakan pada ku." sahut Orter dan (name) kembali mengangguk

(Name) pun meninggalkan Orter yang masih sibuk berkutat dengan tugas yang tak ada habis-habis nya

"Ngeliat Orter sibuk gitu jadi keinget Rayne." gumam (name) yang kini sudah berada di taman Easton

Kenapa udah di taman aja? Niat awal yang ingin kembali ke asrama seketika tergoncang akibat melihat keademan taman Easton

"Kau menyebut nama ku, nona?"

(Name) tersentak lalu menoleh ke arah belakang dan seketika dirinya terbelalak melihat Rayne yang kini sudah berada di belakang nya

"Anjay ketemu Rayne, kok iso?" beo (name) tanpa sadar

"Hah?"

"T-tidak, dan tadi aku hanya kebetulan saja menyebutkan nama mu." kata (name) lalu menoleh ke arah depan

"Duh kok makin ganteng aja ya?"

Rayne tiba-tiba duduk di samping (name) dan membuat (name) seketika merasa gugup, "Etto.. apa yang membuat Visioner Suci seperti mu mendatangi ku?"

"Salah?"

Perempatan muncul di dahi (name), "Untung ganteng anjg."

"Tidak, tapi bukan kah ini aneh?"

"Aku hanya ingin berterimakasih." todep Rayne dan membuat (name) mengernyit heran

"Untuk?"

"Kau menyelamatkan, Finn."

(Name) mencoba mengingat, "Ohhh! Hahah! Tidak masalah, lagipula kami teman. Jadi sudah seharusnya aku membantu nya." jawab (name) lalu tersenyum

"Calon adik ipar juga, owkowkowk."

Rayne hanya diam menatap lurus dan membuat keheningan terjadi,

"Err.. aku harus memanggil mu dengan marga atau nama? Bisa saja kita bertemu kembali bukan?" kata (name) yang memecahkan keheningan

"Terserah padamu, dan jika tidak salah kau ini (Name) Madl kan?" (name) mengangguk

"Kau tau dari mana?"

"Orter."

"S-sokka.. kalau begitu, aku akan kembali ke asrama ku." kata (name) yang ingin pergi karena merasa canggung

"Aku tidak tau apa yang kau pikirkan tentang ku, tapi percayakan saja adik mu pada ku. Ku pastikan dia akan baik-baik saja ada ku. Jaa mata nee, Ray-chan!" kata (name) lalu melambaikan tangan nya sembari berjalan menjauh

Rayne tersenggih kecil menatap kepergian (name), "..cahaya?"

(Name) pun kali ini benar-benar kembali ke asrama nya dan melihat Lance kini sedang menatap liontin nya seperti biasa, "Kau tidak bosan menatap liontin mu terus?"

Orter Twins [ Orter Madl and Reader's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang