Part 5

2.4K 139 6
                                    

" yakin karna mau hidup mandiri?" tanya sang mama yang membuat rony terdiam

" mama ngga mau anak mama kayak gini Cuma karna perempuan, masih banyak perempuan di luar sana yang tulus sama kamu ron, jadi jangan terpaku sama satu perempuan, mama ngga suka anak mama pergi dari rumah Cuma gara gara perempuan itu" ucap mama vania yang membuat rony menundukkan kepalanya

" maaf mah" ucap rony pelan yang membuat sang mama memeluk anaknya itu erat

" jangan kayak gini lagi ron, mama sedih liatnya, mama mau anak mama pulang dan tinggal bareng lagi sama mama papa" ucap sang mama

" maaf mah, rony pasti akan pulang tapi ngga sekarang, rony masih nyaman tinggal disini mah" balas rony

" yaudah kalau itu mau kamu, tapi mama sewa satu asisten untuk ngurusin apartemen kamu yaa, biar ngga berantakan kayak gini lagi" ucap mama vania

"Rony nggak mau nyewa asisten mah. Mama kan tau sendiri Rony paling nggak suka kalo ada orang lain yang nyentuh barang Rony, lagian apartemen berantakkan karna rony sibuk mah banyak kegiatan di sekolah" sambungnya.

"Udah tau sibuk, masih aja ngeyel mau tinggal sendiri. Apa susahnya sih ron, tinggal bareng sama kita?" omel mama vania yang membuat rony terdiam mendapat omelan dari mamanya itu

"Mama pulang dulu, pikirin lagi omongan mama barusan" ucap mama vania

"rony bakalan pulang mah, tenang aja" balas rony yang membuat mama vania menghela nafas pasrah

" terserah kamu ron, tapi mama mohon jangan Cuma karna dia kamu kayak gini, bangkit nak, lupain semuanya, ngga semua perempuan kayak dia" ucap mama vania dan berlalu dari hadapan anaknya itu yang membuat rony terdiam dan menatap kosong di depannya.

Setelah melihat sang mama pergi dari sana, rony pun berjalan menuju kamarnya dan menatap foto seseorang yang berada di samping nakas tempat tidurnya

" kenapa lo tega sama gue mel, lo tau gue suka sama lo tapi lo malah manfaatin situasi itu untuk deket sama sahabat gue sendiri, lo jahat mel, jahat banget" 

Rony menatap foto itu dalam-dalam, tatapannya dipenuhi oleh sarat luka. dua tahun ternyata tidak cukup untuk melupakan gadis di masa lalunya.

Ia kira dirinya akan baik-baik saja tanpa gadis itu. Nyatanya? Dirinya benar bener hancur karena perempuan itu dan dia juga merasa di khianati oleh sahabatnya sendiri yang membuat rony hilang kepercayaan kepada semua orang yang ada di dekatnya saat itu.

" andai aja gue tau dari awal lo suka sama dia, gue ngga akan naruh harapan sebesar ini sama lo mel" gumam rony

Diandara amelia, satu satunya cewek yang berhasil membuat rony jatuh cinta namun dia malah selingkuh dengan sahabat dekatnya. Amel hanya memanfaatkan hubungan dekatnya dengan rony untuk mendekati kenzo pratama sahabat dekat rony. dimana hal tersebut membuat rony merasa di khianati oleh keduanya.

Persahabatan rony pun mulai renggang dan ia pun memilih pindah sekolah ke sma garuda untuk menghindari 2 manusia yang menghianatinya itu.

Flashback

memasuki kelas 1 sma, setelah pulang sekolah Rony bersama kekasihnya memilih untuk menghabiskan waktu di taman dekat komplek rumahnya.

"rony fotoin aku dong" pinta amel gadi yang sangat ia cintai itu

" oke, senyum dong" ucap rony yang langsung di turuti oleh amel

" cantik" gumam rony sambil menatap gadisnya itu yang sedang tesenyum manis

" mana, cantik ngga?" tanya amel sambil meraih handphone di tangan rony

" selalu cantik sayang" ucap rony yang membuat amel tersipu malu

" aku seneng banget kita bisa satu sma bareng. sama aku terus ya mel, aku mau lamar kamu nanti pas udah lulus sma" ucap rony tulus yang membuat amel tersenyum tipis, perasaannya ngga enak menatap cowok yang ada di depannya saat ini

Diandra Amelia, gadis cantik yang berhasil membuat Rony jatuh cinta untuk pertama kalinya. Rony tak peduli kalau orang bilang itu cinta monyet, ia yakin amel lah yang akan menjadi jodohnya nanti

Sedang asik-asiknya bercanda, amel pun mendapatkan pesan dari seseorang yang membuat ia panik

" mm ron, kayaknya aku harus pulang dulu deh, mama nyuruh aku pulang soalnya" ucap amel gugup yang membuat rony menatapnya bingung

" oh yaudah, kalau gitu ayo aku anterin pulangnya" ucap rony

" eh ngga usah ron, aku pulang sendiri aja" ucap amel yang membuat rony menyeringitkan dahinya heran

" emangnya kenapa sih? Aku mau anterin pacar aku pulang masa ngga boleh?" tanya rony

" bukan gitu, aku ngga mau ngerepotin kamu aja, aku tau kamu pasti capek kan seharian ngikutin ospek di sekolah, jadinya biar aku pulang sendiri aja ya ron, itu ada taksi, aku duluan yaa" ucap amel buru buru yang membuat rony menaruh rasa curiga terhadap pacarnya itu

Rony yang penasaran pun memilih mengikuti amel dari belakang untuk memastikan pacarnya itu selamat sampai rumah, namun setengah perjalanan rony pun menyeringitkan dahinya heran saat taksi yang di tumpangi oleh amel tidak menuju jalan ke rumah kekasihnya itu yang membuat rony semakin penasaran

Tak lama taksi yang di tumpangi oleh amel pun berhenti di sebuah kafe dan terlihat amel keluar dari taksi tersebut. Rony pun tetap mengikuti amel dari belakang dan menjaga jarak dari kekasihnya itu

" hai sayang" sapa amel terhadap seseorang yang membuat rony yang berada tak jauh di belakangnya menatap keduanya kaget

" kenzo?" batin rony

" kamu kok lama banget sih, aku kan kangen sama kamu" ucap kenzo sambil memeluk gadis itu yang membuat mata rony memanas melihat interaksi keduanya

" maaf, abisnya aku nyari alasan dulu tadi ke rony biar bisa pulang sendiri" ucap amel manja yang membuat kenzo menatapnya lekat

"Kapan kamu mau ngomong ke Rony?" tanya kenzo yang membuat amel menundukkan kepalanya

" nanti aku pasti aku akan ngomong kok ken, aku sekarang belum berani ngomong jujur soal kita sama dia" balas amel yang membuat kenzo menghela nafas

"Terus kamu mau sampai kapan kayak gini, mel? aku capek tiap hari selalu ngeliat kemesraan kalian. Aku cemburu mel" ucap kenzo kesal

" maaf ken, tapi kamu tau kan posisi aku gimana? Tolong kamu ngertiin aku dong ken" ucap amel

" aku ngertiin banget posisi kamu mel, dari awal aku udah ngasih pilihan supaya kamu bisa milih aku atau rony tapi kamu ngga bisa mutusin itu semua, dan sekarang aku harus gimana lagi ngertiin kamu mel? Kamu yang buat ini semua jadi rumit" ucap kenzo kesal

" maaf ken, aku cinta sama kamu, dari awal aku Cuma anggap rony sahabat aku doang ngga lebih, tapi aku ngga enak nolak dia ken, aku Cuma sayang sama kamu dan sekarang aku ngga tau gimana cara akhirin nya" ucap amel sambil meneteskan air matanya yang membuat rony yang ada di belakang mereka merasakan sesak di dadanya

Kenzo yang tak tega melihat perempuan yang ia cintai menangis pun membawa amel kedalam pelukannya

" hebat banget lo berdua yaa" ucap seseorang yang membuat keduanya kaget dan menoleh kebelakang, mata keduanya pun terbelalak saat melihat rony yang ada di belakang keduanya

Badboy Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang