Part 16

2.6K 238 9
                                    

Setelah melihat kepergian kayla, rony pun dengan reflek melepaskan hodienya dan memberikan hodie tersebut kepada salma

" Pakai, baju lo basah, jangan sampai keliatan yang lain" bisik rony dan berlalu dari sana sedangkan salma yang mendengar itu pun sudah bersemu merah.

" sal, kamu ngga papa kan, kita ke kamar mandi sekarang ya, buat ganti kerudung sama baju kamu" ucap nabila mengusap pelan pundak Salma.

Salma mengangguk sambil tersenyum kecil, sejujurnya ia masih takut jika kayla dan teman temannya nekat akan mengusiknya lagi.

" iya sal, lo sama nabila ke toilet duluan aja, biar gue sama bella beliin baju sama kerudungnya di koperasi" ucap novia

" makasih ya nop, maaf ngerepotin kalian jadinya" ucap salma tak enak hati

" ngga ngerepotin kali sal, santai aja mah sama kita, kan kita sahabat" ucap bella sambil memeluk salma yang membuat salma tersenyum

*******

"Lo ada hubungan apa sama Salma?" tanya Elvan to the point.

"Maksud lo?" Rony memasukkan earphone nya ke dalam saku celana. Setelah mendengar pertanyaan aneh dari Elvan, mood Rony untuk mendengarkan musik jadi hilang.

"Hari ini lo aneh, ron. Sumpah aneh banget. Tadi pagi kalian berdua dihukum bareng karena terlambat, dan barusan lo belain Salma yang jadi korban bully Kayla. Ngga biasanya lo sepeduli itu sama apa yang dilakuin Kayla, lo marahin dia depan anak-anak, lo belain Salma secara terang-terangan. Wajar nggak menurut lo kalo gue curiga?" tanya elvan menatap rony tajam

Rony tertawa, ia paham sekarang, Elvan sedang cemburu.

"Elvan, Elvan, gue jelasin ya. Yang pertama itu kebetulan, dan yang kedua spontan. Lo nggak usah mikir yang aneh-aneh deh el" ucap rony yang membuat elvan menatapnya lekat

" terus hodie yang lo kasih maksudnya apa? Lo ngga biasanya kayak gitu ron" tanya elvan sambil mengacak rambutnya yang membuat paul terkekeh

" ya..itu juga spontan, gue lihat dia berhijab dan bajunya basah, gue reflek aja ngasih hodie gue" ucap rony gagap yang membuat paul tersenyum jahil menatapnya

" udah lo ngga usah cemburu gitu deh el, lo kan tau situasinya tadi gimana? Lagian lo juga sih kurang gercep, keduluan rony kan lo" goda adit yang membuat elvan menatapnya tajam dan menonjok lengan sahabatnya itu

" ngga usah bacot lo" ucap elvan tajam yang membuat adit tertawa

" lo tenang aja el, gue ngga akan ngerebut dia dari lo kok, dia bukan tipe gue" ucap rony menepuk pundak sahabatnya itu yang membuat elvan tersenyum

" hati hati dengan ucapan, karena biasanya sering ngga sinkron" celetuk paul sambil menatap ke arah depan yang membuat rony menatapnya tajam

" maksud lo apaan ngomong kayak gitu?" tanya rony yang membuat paul tersenyum miring

" ngga ada maksud apa apa" ucap paul

Sejujurnya Rony sendiri masih bingung. Saat tangan Kayla melayang di udara, buru-buru Rony berlari menuju meja Salma, mencekal tangan yang berusaha melukai pipi calon istrinya. Pria itu yakin sekali bahwa yang barusan ia lakukan hanya sekadar bentuk refleks saja, tidak lebih.

******

Lapangan sma garuda saat ini sudah ramai dengan murid murid untuk menyaksikan pertandingan basket antara sma garuda dengan sma angkasa

"Udah siap kalah belum lo" ucap kenzo yang membuat rony tersenyum miring

"Ngga usah kebanyakan bacot lo...langsung aja" ucap rony dingin yang membuat kenzo terkekeh

Badboy Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang