Chapter 3

105 13 1
                                    

Jam 3 pagi, Alvano terbangun karena suara tangisnya dan dia melihat disebelahnya Garry masih menangis namun matanya terpejam..apakah dia masih mengalami mimpi buruk?

"Garry..? Garry..? Bangun.." Alvano mengguncang bahu Garry dengan lembut

"Tolong..hiks...aku gak mau sendirian lagi! Papa! Papi!" teriak Garry memberontak saat Alvano menghentikan pergerakannya

"Garry! Bangun! Garry! Kamu kenapa? Aku gak pernah liat kamu begini.." ujar Alvano memeluk Garry hingga dia tenang dan tertidur di pelukan Alvano

"Kamu kenapa si Gar..? Kamu gak pernah mimpi sampe kayak gini.. atau ini berlaku setelah kita jarang bareng ya?" Alvano tertanya-tanya kenapa Garry sampe mimpi kek gitu.. apa yang telah terjadi saat dia jarang bareng Garry?

Alvano menghela nafasnya, dia menatap Garry yang tidur dengan perlahan-lahan dia mengusap rambut Garry

"Aku cuma selesa sama kamu aja Gar..aku harap kita gak putus sahabat..ya?" Alvano tersenyum melihat Garry tidur pulas dia pun memejam matanya pindah ke alam mimpi yang indah bersama Aurora.

Paginya, Alvano bangun dan liat kalo Garry gak disamping dia

"Mana itu anak? Kok ilang? Ditoilet kali" Alvano menguap dan bangun dari tempat tidur, berjalan pergi ke kamar mandi, ketika dia membuka pintu dia kaget karena Garry ada di dalam hanya memakai handuk di pinggangnya sedang santai menggosok giginya

"Anjir!!!" kaget Alvano tapi Garry santai aja dia berpaling pada Alvano aneh "kamu kenapa si? Kayak kita gak pernah mandi bareng aja" ujar Garry menggeleng kepalanya, setelah selesai menggosok gigi dia keluar dari kamar mandi

"Kamu kalo mau mandi kunci dong pintu nya! Kalo aku masuk kamu telanjang buta gimana hah?" bebel Alvano kesal, dia melangkah masuk ke kamar mandi mau tutup pintu eh malah dihalangin sama Garry

"Rumah aku, ya suka-suka aku dong mau kunci atau enggak terus kita pernah mandi bareng dulu sebelum kamu pacaran sama Aurora tercinta kamu itu! Idih! Aku yakin punya kamu tuh gak berubah juga kecil" ejek Garry bikin Alvano kesal "mau liat? Ayok! Mandi bareng yuk!!" Alvano menarik Garry ke dalam kamar mandi itu

"Aduh kesal ya?" Garry mendekati Alvano menjepit Alvano di antara dirinya dan dinding

"Garry...!! Bajingan kamu!" marah Alvano karna Garry mencium pipiny dia

"Idih dicium pacar mau dicium sahabat deket jijik" Garry menjeling terus dia nolak Alvano ketepi dan keluar dari kamar mandi buat make baju

Alvaro terdiem

"...itu mimpi apa beneran gue cium Garry semalem?" pikir Alvano setelah ditinggal Garry di kamar mandi, Alvano menatap cermin "mimpi aja, ngapain juga gue cium Garry gue gak suka sama dia" Alvano menghela nafas menampar pipinya

Dia pun membuka bajunya buat mandi gak lupa ngunci pintu takut Garry masuk

Setelah selesai mandi dia keluar dan liat Aurora duduk di kasur milik Garry

"Sayang? Kamu kenapa disini? Mana Garry?" tanya Alvano mencari disekelilingnya kamar itu sosok Garry

"Kamu kenapa prihatin banget sama dia? Pacar kamu tuh aku bukan dia" jawab Aurora cemberut kesal "ya maap sayang, ini kan kamar nya bukan kamar kamu ngapain juga aku cari kamu kalo kamu ada di depan?" balas Alvano yang suka straight to the point aja langsung gak ada basa basi nya

"Kamu kalo bicara emang gak jagain perasaan aku tau gak?!" bentak Aurora terus keluar dari kamar itu meninggalkan Alvano yang bingung "gue bilang yang bener loh padahal" bisik Alvano pada dirinya takut Aurora denger nanti makin ngambek tuh cewek

Unspoken HeartBeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang