Gadis remaja "Oppa ayo cepat lari, ah kau lambat sekali, apa kau sudah terlalu tua untuk berlari ahahaha' meledek dengan wajah yang imut..
Pemuda tampan "Hei tunggu aku' sambil berlari "awas kau yaa..'mereka saling mengejar dan tertawa..TIN...TIN...TINN... 'suara klakson mobil membuyarkan lamunan seorang wanita.
'didalam mobil.. "Apa kau yakin?? 'ucap sang pria
"Aku baik-baik saja Oppa 'balas sang wanita sambil tersenyum
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•••'heii nona awas___
"aaaaaaaaaaaaaaaa brakk bruk,terpental jauh kedepan_ seorang wanita hamil muda jadi korban tabrak lari sebuah mobil___'rumah sakit..
Cepat panggil dokter Hoseok 'ucap salah 1perawat
tak lama Hoseok masuk "Ya Tuhan Jisoo 'dengan wajah panik memeriksa Jisoo "Cepat siapkan ruang operasi..
'didalam rumah sakit, suami dan keluarga Jisoo berlari menuju ruang operasi dan menunggu.
Irene keluar dari ruang operasi..
'melihat Irene, Ny.Kim/Jinie menangis, bertanya "Irene bagaimana keadaan putri ku??
Irene menangis "maafkan aku, Jisoo pendarahan hebat dan keguguran
'Jinie menangis histeris "Tidak, putriku, putriku.....
Tn.Kim/Namjoon memeluk Jinie(istri) "sayang tenanglah.
'begitu juga Ny.Jeon/Jimine yang menangis dipelukan Tn.Jeon/Yoongi
Irene "Jungkook ikut aku keruangan ku
Jungkook "Emm...
'didalam ruangan Hoseok
Hoseok dengan wajah yang sedih dan mata berkaca² menjelaskan semua yang terjadi pada Jisoo...'setelah Jisoo selesai dengan operasinya, Jisoo pun sudah dipindahkan keruang rawat inap VVIP, dan didalam ruangan itu sudah ada Tn/Ny.Kim dan juga Tn/Ny.Jeon. Tn.Kim&Tn.Jeon yang duduk disofa bersebelahan hanya bisa memandang kearah Jisoo dengan tatapan senduhnya, sedangkan Ny.Jeon memeluk dan terus menenangkan Ny.Kim yang masih menangis disamping Jisoo hingga sampai pintu ruangan Jisoo terbuka oleh Jungkook..'
Eoma Jeon/Jimine "sayang apa yang terjadi dengan Jisoo, bagaimana dengan keadaan Jisoo??
'semua orang yang berada didalam ruangan pun melihat kearah Jungkook dengan wajah yang cemas dan senduh, menunggu jawaban Jungkook..'
Jungkook menghela nafas dan sekuat hati menahan airmatanya "Kami kehilangan calon bayi kami 'menghela nafas kembali, mata yang berair "dan dokter mengatakan bahwa Jisoo kemungkinan besar sangat sulit untuk memiliki anak kembali 'sambil menangis, sesak Jungkook menjelaskan' dokter bilang saat kecelakaan itu Jisoo mengalami pendarahan hebat 'menangis sejadi²nya sesak dalam pelukan Appa Jeon "aku takbisa menjaga mereka, a..aku..aku...maafkan aku, maafkan aku.. 'sedangkan Eoma Kim sudah pingsan dipelukan suaminya dan Eoma Jeon yang terduduk lemah menangis disofa'..mereka semua merasakan kesedihan yang sangat dalam tanpa mereka sadari Jisoo telah sadar dan menangis dalam diamnya'
°
°
1bulan telah lalu, pasca kecelakaan itu Jisoo tak ingin kembali kerumahnya,Jisoo jadi pendiam,kesehatan Jisoo pun menurun karna hanya sedikit dia makan/minum,tak sering Jisoo pun harus dibantu dengan infus&vitamin untuk menjaga kesehatannya. Disetiap harinya Jisoo hanya merenung, menangis, didalam kamar inapnya bahkan ditaman rumah sakit Jisoo hanya melamun. Silih bergantian, suami dan keluarganya pun slalu menghibur&memberi semangat untuk Jisoo, namun takada perubahan untuk Jisoo, Jisoo merasakan kesedihan yang amat mendalam,bahkan Jisoo pun slalu menyalahkan dirinya sendiri yang takbisa menjaga calon anaknya, kebahagian suami&keluarga mereka''ditaman rumah sakit, setiap pagi Jisoo hanya melamun, duduk diatas kursi rodanya..'
'dibalik jendela kamar inap, Jinie&Minie memperhatikan Jisoo "Minie 'eonni apa sebaiknya kita memanggil dia pulang??
'Jinie mengambil hp nya menelpon seseorang "Jinie📱'hallo,, sayang..bisakah kau pulang..?
°
°
'dikoridor rumah sakit seorang gadis berlari tergesa²..'berdiri didepan pintu kamar inap,membuka pintu___
"Eomma..... 'berlari,menangis,memeluk erat,,
Eomma Kim pun membalas pelukannya, menangis terisak "Sayang......
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Story
Non-FictionSedekat Rahasiaku dengan Hatiku • Biarkan Aku Jatuh Cinta..!! • Katakan... Aku ingin..... • Tapi,,Memikirkannya saja membuat Ku Takut •